Banda Aceh – Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, menghadiri acara lepas sambut Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen Novi Helmy Prasetya, kepada Mayjen TNI Niko Fahrizal, di halaman Gedung Malahayati Kodam Iskandar Muda, Minggu (10/3/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Iskandar juga memberikan cindera mata sebagai tanda kenang-kenangan kepada Mayjen Novi yang menempati jabatan baru sebagai Aster Panglima TNI.
Dalam sambutannya, Mayjen Novi menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kodam Iskandar Muda dan seluruh unsur Forkopimda yang selama setahun terakhir banyak mendukung sehingga banyak kegiatan Kodam IM dapat terlaksana dengan baik.
Novi mengatakan, salah satu program utamanya selama menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda adalah penanaman jagung. Menurutnya program tersebut sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan negeri.
“Saya berkeyakinan Pangdam baru akan melanjutkan program ini, karena memang saat ini lagi krisis pangan,” kata Novi.
Novi mengatakan, ketahanan pangan menjadi salah satu tugasnya pada jabatan baru sebagai Asisten Teritorial. Ia akan terus mengawal program ketahanan pangan di Aceh beserta seluruh daerah lainnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Niko Fahrizal, mengharapkan seluruh kerja sama dan dukungan yang telah terbangun bersama Mayjen Novi, bisa dilanjutkan dan diberikan kepada dirinya selama memimpin Kodam Iskandar Muda.
Dalam kesempatan itu, Niko juga mengapresiasi Mayjen Novi yang telah banyak berkontribusi untuk Aceh utamanya dalam program penanaman jagung selama setahun terakhir.
“Terima kasih pak Novi, telah banyak membantu Aceh,” kata Niko.
Mayjen TNI Niko Fahrizal merupakan lulusan Akademi Militer 1991, berasal dari kecabangan Infanteri. Sebelumnya, sempat menjabat sebagai Inspektorat Kodam (Irdam) Iskandar Muda. Kemudian dimutasi menjadi Kasdam V/Brawijaya pada 2023. Selanjutnya dipercaya oleh Panglima TNI menjabat sebagai Dansecapaad (Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat) dan memperoleh pangkat Mayjen TNI.
Kini, ia pulang kembali ke tanah kelahirannya di Provinsi Aceh untuk memimpin Komando TNI di jajaran Kodam Iskandar Muda. Kembalinya Jenderal Bintang Dua kelahiran Banda Aceh, 10 September 1968 itu, sesuai kebijakan mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tanggal 21 Februari 2024. []