Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap kampus ini bisa melatih dan mendukung lebih banyak pelaku UMKM di Jawa Timur. Terlebih, saat ini tantangan utama dalam mengembangkan UMKM adalah masalah permodalan dan pemasaran.
Menurut dia, dengan peningkatan keterampilan digital, para pelaku UMKM bisa semakin memperluas jangkauan pemasaran produk ke seluruh Indonesia yang dapat mendukung perkembangan ekonomi dan memperbesar peluang terciptanya lapangan pekerjaan di Jawa Timur.
“Dengan hadirnya Kampus UMKM Shopee, para UMKM Jawa Timur bisa mendapatkan harapan dan energi baru untuk bisa naik kelas, menjadi lebih besar, dan meluaskan jejaring,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Wapres: Ekspor Produk UMKM Indonesia hanya 15%, Tertinggal Jauh dari Singapura
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu pun optimistis akan ada lompatan kinerja bagi pelaku UMKM ketika sudah memiliki kepercayaan diri dan pemahaman untuk go online dan meningkatkan pemasaran.
“Apabila mereka mendapat penguatan melalui jejaring Kampus UMKM Shopee ini, rasanya dunia mereka akan terbuka,” imbuhnya.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menyebut kehadiran kampus UMKM Shopee terbaru di Jawa Timur itu merupakan bentuk nyata komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM khususnya bagi masyarakat umum dan para pelaku UMKM di Jawa Timur.
Nantinya para pelaku UMKM itu bisa mendapatkan ilmu dan mempelajari dengan tepat cara-cara memanfaatkan digitalisasi untuk membuat UMKM milikinya bisa masuk ke dunia digital.