AS Sebar Mata-mata ke Donbas Bantu Ukraina Lawan Rusia - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 8 April 2022 - 11:38 WIB

AS Sebar Mata-mata ke Donbas Bantu Ukraina Lawan Rusia

REDAKSI

DUNIA, NOA

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, mengaku telah mengerahkan mata-mata ke wilayah Donbas demi membantu pasukan Ukraina, Kamis (7/4).

“Kami memberikan mereka intelijen untuk melakukan operasi di Donbas, itu benar,” kata Austin saat ditanya soal pengiriman intelijen ke wilayah kekuasaan separatis pro-Rusia oleh Komite Angkatan Bersenjata Senat, Kamis (7/4), seperti dikutip dari CNN.

Namun, Austin tidak menerangkan apakah intelijen ini dikirimkan pula ke Crimea.

Baca Juga :  VIDEO: Biden Sebut Putin Lakukan Genosida di Ukraina

Seorang pejabat pertahanan AS juga mengatakan kepada CNN bahwa intelijen yang diberikan ke Ukraina “mendekati waktu nyata.”

“Kami terus memberikan informasi berguna dan intelijen kepada Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pertarungan,” kata pejabat itu lagi.

Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Pertahanan AS, Jenderal Mark Milley, menilai perang antara Rusia dan Ukraina bakal menjadi ‘kerja keras yang panjang.’

Baca Juga :  YARA Minta Polisi Usut Kecelakaan Mahasiswi Unimal

“Mereka berhasil mengalahkan serangan hebat Rusia di Kyiv, tetapi ada pertempuran signifikan yang terjadi di tenggara, di sekitar wilayah Donbas, Donetsk, di mana Rusia berupaya mendapatkan kekuatan massa dan melanjutkan serangan mereka,” tuturnya.

Austin dan Milley juga menegaskan, mereka melakukan segala cara untuk membantu Ukraina melawan Rusia.

“[Bantuan keamanan AS dikirim ke Ukraina] lebih cepat dari kebanyakan yang dipercaya orang,” kata Austin.

“Dari saat otorisasi didapatkan , empat atau lima hari nanti, kita akan melihat kemampuan [Ukraina] sebenarnya,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Negara-negara Raksasa Penganut Sistem Ekonomi Kapitalis, Nomor 1 Sudah Lebih dari Seabad

Donbas menaungi dua wilayah kekuasaan separatis pro-Rusia, Donetsk dan Luhansk. Sebelum menginvasi Ukraina, Presiden Vladimir Putin terlebih dulu mengakui kemerdekaan kedua wilayah itu.

Tak hanya itu, Rusia juga mengaku bakal memfokuskan serangan mereka di wilayah Donas, setelah memutuskan menarik diri dari Kyiv dan beberapa kota di dekatnya.

[Gambas:Video CNN]

(pwn/bac)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Dukung Ketahanan Pangan, Presiden Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh

News

Brimob Asal Aceh Yang Gugur di Papua Dapat Santunan Kematian

News

Mulai Tahun Depan NIK Bakal Jadi NPWP, Tak Usah Repot Daftar

News

Delegasi GPDRR 2022 Apresiasi Fieldtrip Bersama Kemenparekraf, Sandiaga Happy

News

Menparekraf Sandiaga Uno: Festival Pesona Aekhula 2022 Picu Kebangkitan Ekonomi Nias Barat

News

Perdana, Garuda Terbangkan 1.506 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah

News

Gubernur Aceh Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung Bener Meriah

News

Arifin Panigoro Sempat Ditelepon Jokowi Saat Berobat di Amerika

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!