Sederet kabar meramaikan berita internasional Rabu (6/4), mulai dari Amerika Serikat menjatuhkan sanksi atas dua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin, hingga insiden horor pesawat Malaysia Airlines.
1. AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Putri Putin dan Bank Terbesar di Rusia
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah individu di Rusia, termasuk dua putri Putin dari mantan istrinya, yaitu Maria Voronstova dan Katerina Tikhonova sebagai tanda protes invasi di Ukraina.
Nama kedua putri Putin itu tercantum dalam daftar target sanksi AS bersama sejumlah sosok lainnya, termasuk istri dan putri Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan sejumlah anggota Dewan Keamanan Rusia.
AFP melaporkan, daftar itu juga mencakup mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, dan eks PM, Mikhail Mishustin.
Gedung Putih menyatakan, beberapa orang yang menjadi target sanksi ini bertanggung jawab atau memberikan dukungan kepada Putin untuk menginvasi Ukraina.
2. Menhan Israel Telepon Presiden Palestina, Ucapkan Selamat Ramadan
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menelepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengucapkan selamat memasuki Bulan Ramadan.
“Gantz mengucapkan harapan agar Abbas dan warga Palestina menikmati Bulan Ramadan yang penuh berkat,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Israel yang dikutip AFP, Selasa (5/4).
Pernyataan itu berlanjut, “Ramadan harus menjadi bulan perdamaian dan ketenangan, bukan masa yang penuh teror.”
Selain itu, Gantz juga menyampaikan apresiasi atas pernyataan Abbas mengenai serangan yang menewaskan lima orang di Bnei Brak dekat Tel Aviv, Israel, bulan lalu.
Israel dan Palestina dianggap tengah berupaya untuk meredam ketegangan menjelang sejumlah acara keagamaan yang terjadi bersamaan, seperti Ramadan dan Paskah.
3. Malaysia Airlines Alami Insiden Horor, Sempat Menukik Ribuan Kaki
Salah satu pesawat Malaysia Airlines (MAS) terpaksa kembali ke bandara setelah mengalami insiden horor terjun ribuan kaki hingga membuat penumpang panik.
Insiden ini menimpa pesawat MAS penerbangan MH2664 yang seharusnya berangkat dari Kuala Lumpur menuju Tawau, Sabah.
Seorang penumpang mengatakan, tak lama setelah lepas landas, pesawat tiba-tiba menukik tajam dari ketinggian 9.448 meter ke 7.315 meter dalam beberapa detik.
Setelah keadaan teratasi, pesawat putar balik dan terbang di sekitar kawasan Melaka. Pesawat itu akhirnya kembali menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
(has)
[Gambas:Video CNN]