AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Putri Putin dan Bank Terbesar di Rusia - NOA.co.id
   

Home / News

Rabu, 6 April 2022 - 23:19 WIB

AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Putri Putin dan Bank Terbesar di Rusia

REDAKSI

DUNIA, NOA

AS mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Sanksi menargetkan dua putri Vladimir Putin dari mantan istrinya; Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova.

Sanksi baru juga menyasar istri dan putri Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan anggota Dewan Keamanan Rusia, termasuk mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev dan Perdana Menteri Mikhail Mishustin.

Gedung Putih menyatakan sanksi yang akan menambah tekanan pada ekonomi Rusia dan elitnya itu dilakukan karena AS menuduh mereka memperkaya diri sendiri dan mengorbankan rakyat Rusia.

Baca Juga :  Asmauddin : Warga kota Subulussalam menaruh harapan besar kepada Penjabat Walikota yang baru

“Beberapa dari mereka bertanggung jawab memberikan dukungan kepada Putin untuk menginvasi Ukraina,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/4).

AS percaya orang-orang itu tahu dan ikut menyembunyikan aset Putin. 

Baca Juga :  Daftar Produk Rusia yang Diimpor Indonesia, Nilainya Tembus Rp17,8 Triliun

“Dan karena itulah mengapa kami menargetkan mereka,” kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan dengan merujuk pada dua anak perempuan itu.

Selain terhadap tokoh-tokoh itu, Gedung Putih juga menjatuhkan sanksi terhadap bank-bank publik serta swasta terkemuka Rusia. Sanksi dilakukan dengan memblokir penuh akses lembaga keuangan publik dan swasta terbesar Rusia, Sberbank dan Alfa Bank.

AS juga melarang semua investasi perusahaan mereka di Rusia. Mereka menyatakan sanksi baru akan diumumkan Kamis (7/4) ini pada perusahaan negara utama Rusia.

Baca Juga :  China Bela Rusia, Tolak Tangguhkan Status Moskow di Dewan HAM PBB

Sanksi ditujukan untuk menghambat kemampuan perusahaan Rusia untuk berdagang dan memindahkan uang melalui sistem keuangan global.

“Kebrutalan yang memuakkan di Bucha secara tragis memperjelas sifat tercela rezim Putin,” kata pejabat itu.

(afp/agt)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Solusi Terhadap Kemiskinan Aceh, Teuku Taufiqulhadi: Dengan Hadirnya Industrialisasi 

News

Ratusan Lebih CPNS Mengundurkan Diri, DPR Sebut 3 Aspek Ini Menjadi Penyebab

Nasional

Penanda-tanganan PKS Antara SMSI Dengan TNI AD Bentuk Sinergi Dalam Menjaga NKRI dan Cita-cita Kemerdekaan

News

Dua Fasilitas Korsel di Korut yang Dibongkar Kim Jong-un

Advetorial

Dongkrak Perekonomian Masyarakat, 40 Pengelola Desa Wisata Ikuti Pelatihan Manajemen

News

Tergerus Air, Pembesian Proyek Rekonstruksi Sungai Lawe Alas Rusak

News

Korban Tewas Serangan di Stasiun Kereta Ukraina Tambah Jadi 50 Orang

News

Pemkab Aceh Timur Gelar Rakor Penggunaan Anggaran 2023