Home / Nasional / News

Kamis, 7 April 2022 - 09:14 WIB

AS-Inggris-Uni Eropa Umumkan Sanksi Baru ke Rusia Usai Pembantaian di Bucha

REDAKSI

Jakarta

Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa hari Rabu (6/4) menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia, setelah makin banyak bukti penyiksaan dan pembunuhan muncul dalam beberapa hari terakhir dari Bucha dan kota-kota lain di Ukraina yang ditinggalkan militer Rusia.

Setelah beberapa negara Eropa mengumumkan pengusiran diplomat Rusia, Komisi Eropa mengajukan paket sanksi kelima, termasuk larangan impor batu bara dari Rusia. Amerika Serikat dan Inggris juga memutuskan bantuan persenjataan baru untuk Ukraina.

Selain itu makin banyak Lembaga keuangan dan perusahaan negara Rusia yang masuk daftar sanksi. Juga makin banyak nama pejabat dan individu yang yang dikenai sanksi, termasuk anggota keluarga mereka.

Baca Juga :  Waled Lepas Kontingen Pra Pora Perbakin Pidie Jaya, Ini Harapannya

Secara terpisah, Departemen Keuangan AS hari Selasa (5/4) memblokir akses pemerintah Rusia ke simpanan dolarnya di bank-bank AS. Langkah itu mempersulit Rusia untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada pemegang saham atau obligasi di Barat.

Larangan impor batu bara

Komisi Eropa mengumumkan larangan impor batu bara dari Rusia. Inilah sanksi Uni Eropa yang pertama yang menargetkan industri energi Rusia sejak invasinya ke Ukraina. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan di Brussel, larangan itu seluruhnya bernilai 4 miliar euro per tahun.

Dia menambahkan, Uni Eropa juga sedang menyiapkan sanksi tambahan, termasuk impor minyak. Namun dia tidak menyebut gas alam.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan, blok barat itu harus terus menekan Kremlin, dan menamahkan embargo gas Rusia juga harus diperlukan di masa depan.

Baca Juga :  Jerman Ingin Reformasi Undang-undang Informasi Aborsi Era Nazi

“Paket baru ini termasuk larangan impor batu bara,” kata Charles Michel hari Rabu dan melanjutkan: “Saya pikir langkah-langkah pada minyak, dan bahkan pada gas, juga akan dibutuhkan, cepat atau lambat.”

Makin banyak bank dan individu masuk daftar sanksi

Paket sanksi baru yang diusulkan oleh Komisi Eropa juga mencakup sanksi terhadap lebih banyak individu dan empat bank utama Rusia, di antaranya VTB, bank Rusia terbesar kedua. Uni Eropa juga akan melarang kapal Rusia merapat atau dioperasikan Rusia dari pelabuhan di kawasannya.

Larangan ekspor senilai 10 miliar euro ditetapkan untuk sektor-sektor yang mencakup komputer kuantum, semikonduktor canggih, mesin sensitif, dan peralatan transportasi.

Baca Juga :  Kesaksian Warga Rusia Kena PHK karena Menentang Invasi Ukraina

“Saya menghargai paket sanksi UE ke-5, yaitu larangan impor batu bara Rusia, larangn kapal mengakses pelabuhan UE, dan operator transportasi jalan,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter. Masa-masa sulit membutuhkan keputusan yang sulit.”

Sekutu Barat sebelumnya sudah menutup akses bank-bank Rusia dari sistem transfer keuangan SWIFT, yang setiap hari menggerakkan miliaran dolar antara lebih dari 11.000 bank dan lembaga keuangan lain di seluruh dunia.

hp/as (rtr, ap

Simak Video ‘Joe Biden Blokir Penuh Akses Bank Terbesar Milik Rusia!’:

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Bali United Juarai Liga 1 2021-2022, Nadeo: Alhamdulillah

News

Pantas Saja AS Berani Embargo Minyak Rusia, Efeknya Tak Separah Krisis Energi 1970-an

News

Bawaslu Rakor Penegak Hukum Pemilu Dengan Stakeholder Di Pidie Jaya

News

Akmal Al-Qarasie Desak Hentikan Operasional Tambang PT Juya  

News

Buka Tabungan Bisnis di BSI, Biaya Transfer Gratis, Usaha semakin Laris

News

Jurgen Klopp Kalem Mohamed Salah Belum Teken Kontrak Baru

News

Prihatin Krisis Pangan Dunia Imbas Perang, Presiden Ukraina: Tak Ada Negara yang Merasa Aman

News

Dialog Rusia vs Ukraina Berlanjut, Zelensky Minta Bantuan Israel