AS Ancam Boikot G20, RI Belum Putuskan Kehadiran Rusia - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 7 April 2022 - 13:32 WIB

AS Ancam Boikot G20, RI Belum Putuskan Kehadiran Rusia

REDAKSI

DUNIA, NOA

Indonesia belum mengambil keputusan menanggapi konflik Rusia vs Ukraina sebagai presiden negara kelompok G20 tahun ini, terutama soal nasib kehadiran negeri beruang merah dalam forum tersebut.

Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika sekaligus tim jubir pemerintah untuk G20, Dedy Permadi, mengatakan Indonesia perlu hati-hati menyikapi konflik Rusia vs Ukraina sebagai ketua kelompok itu.

“Isu Rusia dan Ukraina tentu saat ini sedang kami dalami dan kemudian akan kami sampaikan di dalam forum lain ketika waktunya sudah sampai,” ujar Dedy dalam konferensi virtual, Kamis (7/4).

Baca Juga :  Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Topeng Dalang Sumenep Go Internasional

“Kita sebagai presidensi agar merespons seperti apa dan tentu akan kami sampaikan kepada masyarakat jika nanti sudah tiba waktunya,” lanjut dia.

Hal itu diutarakan Dedy menjawab pernyataan wartawan soal tanggapan Indonesia setelah Amerika Serikat mengancam akan memboikot gelaran G20 jika DUNIA tetap mengundang Rusia berpartisipasi dalam forum itu.

Baru-baru ini, Amerika mewanti-wanti Indonesia pihaknya tak akan menghadiri pertemuan G20 jika delegasi Rusia tetap hadir.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, telah menegaskan posisinya kepada para Menteri Keuangan di G20, terutama Indonesia selaku ketua G20 di periode ini.

Baca Juga :  Ketua PKK Aceh Tinjau RLH untuk Masyarakat Kurang Mampu di Kabupaten Aceh Timur

“Presiden Joe Biden telah menjelaskan dan saya tentu setuju dengannya bahwa kami tidak bisa bersikap biasa saja terhadap Rusia di lembaga keuangan mana pun,” kata Yellen seperti dikutip Reuters.

“Dia (Biden) meminta Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menjelaskan ke rekan saya di Indonesia bahwa kami tak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan (G20) jika Rusia hadir di sana,” ujarnya menambahkan.

Menanggapi pernyataan Menkeu AS, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan tak semua pertanyaan perlu ditanggapi.

Baca Juga :  Hilang Kendali, Mobil Calya Masuk Jurang

“Sebaiknya kita tak berspekulasi sementara perkembangan ke depan masih sangat dinamis,” kata Faizsyah saat dihubungi CNNInddonesia.com pada Kamis (7/4).

Wacana kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah mencuat sejak akhir Maret lalu usai Kedutaan Rusia di Indonesia menyatakan kemungkinan di hadir dalam forum internasional yang berlangsung di Bali itu.

Tak lama kemudian, Indonesia menyatakan mengundang seluruh anggota G20 termasuk Rusia.

Keputusan itu menuai banyak reaksi dari publik, terutama Barat. Mereka jengkel bahkan mendesak untuk mendepak Rusia dari G20.

(pwn/isa)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Sempat Di Jadikan Sebagai Posko Informasi Covid-19, Kini Pos PSC Pidie Jaya Bagaikan Tak Bertuan

News

Guru dan Siswa SMPN 1 Susoh Masuk Nominator Terbaik GSMB 

Nasional

Kabar duka Meninggalnya Tokoh GAM Tgk Yahya Muaz, Senator Fachrul razi : Kita kehilangan sosok Guru Ideologis

News

Transisi ke Endemi, Menkeu Waspadai Perlambatan Ekonomi Dunia

News

Terkait Putusan Tanah Milik KUD Ingin Jaya, Muslizar MT: Ketua Pengadilan Abdya Harus Tinjau Ulang

News

Didampingi Gubernur Nova, Wapres Serahkan Bansos untuk Warga Banda Aceh dan Aceh Besar

News

Tahun ini, Bank Aceh Syariah Bangun Jaringan Kantor di Pulau Banyak

News

VIDEO: Polisi AS Beberkan Ciri-ciri Tersangka Penembakan New York

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!