Meulaboh – Mengantisipasi gagal panen saat musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meminta para petani untuk menerapkan pompanisasi.
Pompanisasi menjadi solusi ketika air untuk mengairi sawah kurang. Selain itu, jika tidak memungkinkan untuk ditanam padi , para petani dapat menanam tanaman yang tak membutuhkan air banyak, kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi saat melakukan peninjauan lokasi pompanisasi untuk kebutuhan air sawah di Gampong Pasi Jambu, Kaway XVI Sabtu (27-05-2023).
“Kemarin ini kan masih ada hujan, ini sudah mulai masuk musim menanam. Jika kekurangan air kami anjurkan untuk melakukan pompanisasi guna mengantisipasi dampak elnino,” ujar Mahdi
Kondisi cuaca yang sangat ekstrim beberapa bulan terakhir ini di kuatirkan petani bisa gagal panen,. “Untuk itu kita mengajak petani agar bisa tetap bercocok tanam walaupun air sedikit, ” ucapnya.
Menurut Mahdi, ketersediaan air menjadi hal yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh petani, karena sangat berpengaruh pada kondisi tanaman di sawah. Jika tanaman kekurangan air, maka akan berpengaruh pada jumlah anakan serta bulir padi akan kurang berisi dan pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas. []