Aceh Barat Daya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya menyampaikan harapan besar agar setiap keluarga di Kabupaten setempat memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang mampu menghafal Al-Qur’an.
“Kita prihatin kalau masih cukup banyak anak-anak kita generasi penerus yang tidak hafal Al-Quran bahkan ada yang belum mampu membaca Al-Qur’an,” kata Usman IA di Blangpidie, Minggu (11/8/2024).
Sebagai pendorong, kata Usman, melaksanakan kegiatan pembinaan bagi Qari, Qari’ah, serta Hafiz dan Hafizah di Kabupaten Abdya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pokok pikiran yang kami usulkan bertujuan untuk mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan membentuk generasi Qur’ani yang akan membawa kebaikan, kedamaian, dan kebersamaan,” kata Usman.
Usman IA berharap setiap keluarga di Aceh Barat Daya memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang mampu menghafal Al-Qur’an.
“Itu tujuan dari kegiatan yang terus kita lakukan ini,” sebut Usman.
Ia juga berharap kegiatan pembinaan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan.
“Menjaga semangat membaca dan menghafal Al-Qur’an itu sangat penting sebagai langkah awal dalam mewujudkan generasi yang unggul dan berakhlak mulia,” imbuh Usman.
Caleg DPRA terpilih ini juga berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi yang berkelanjutan dalam membangun masyarakat yang Qur’ani di Kabupaten Aceh Barat Daya.
“Pemerintah harus melakukan pendampingan rutin dan serius pada aspek-aspek keagamaan, khususnya pada bidang penghafal Al-Qur’an,” tutur Usman.
Ia menegaskan bahwa pemerintah harus menjadi basis utama gerakan pembinaan bagi Qari, Qari’ah, serta Hafiz dan Hafizah sebagai generasi penerus bangsa.
Semua pihak, kata Usman, juga harus memiliki perhatian yang sama untuk menciptakan Aceh Barat Daya sebagai rumah penghafal Al-Qur’an.
Untuk diketahui acara tersebut dibuka langsung oleh Kadis Syariat Islam Ubaidillah S.Ag, yang berlangsung di lantai bawah Masjid Agung Baitul Ghafur Aceh Barat Daya.
Editor: Amiruddin. MK