Anggota DPRA Kembali Minta Pusat Bangun Terowongan Geurutee, Harap Jadi Prioritas Pemerintah Prabowo - NOA.co.id
   

Home / Parlementaria

Kamis, 14 November 2024 - 12:26 WIB

Anggota DPRA Kembali Minta Pusat Bangun Terowongan Geurutee, Harap Jadi Prioritas Pemerintah Prabowo

REDAKSI

Anggota DPRA dari Fraksi Partai Demokrat Edi Kamal. Foto: dok. Masrizal/Serambinews

Anggota DPRA dari Fraksi Partai Demokrat Edi Kamal. Foto: dok. Masrizal/Serambinews

Banda Aceh – Anggota DPRA dari Fraksi Partai Demokrat Edi Kamal kembali menyuarakan program terowongan Geurutee yang sudah lama padam.

Ia berharap pemerintah Presiden Prabowo Subianto bisa menjadikan terowongan Geurutee sebagai program pembangunan prioritas pemerintah atau Program Strategis Nasional (PSN).

Selama ini, lanjut Edi Kamal, program pembangunan terowongan Geurutee hanya menjadi wacana pemerintah semata, tanpa ada keseriusan yang nyata.

Padahal, lintasan pegunungan yang menghubungkan Banda Aceh dengan kawasan barat selatan Aceh ini sudah sangat berisiko dilewati, khususnya saat musim hujan.

“Jalur gunung Geurutee hari ini rawan longsor, apalagi jika kondisi hujan,” ungkap Edi Kamal yang merupakan politisi asal Nagan Raya ini.

Baca Juga :  Pelaksana Event Diminta Pedomani Keputusan MPU

Menurutnya, pembangunan terowongan Geurutee merupakan sebuah hal yang urgen untuk segera direalisasikan. Sebab, volume kendaraan ke barat selatan Aceh semakin padat.

“Saya rasa kita perlu membicarakan bagaimana upaya membangun terowongan Geurutee masuk dalam proyek strategis nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar Edi Kamal.

Pembangunan terowongan Geurutee akan semakin meningkatkan konektivitas kawasan barat selatan Aceh. Yang pada akhirnya akan memberi dampak pada ekonomi bagi masyarakat pesisir.

“Yang tak kalah penting juga adalah soal keamanan bagi pengendara dikawasan tersebut,” imbuh Edi Kamal yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Nagan Raya ini.

“Saya berharap nantinya Pak Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono melalui Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dapat memasukkan terowongan Geurutee sebagai bagian dari PSN yang prioritas di Aceh,” tambah dia.

Baca Juga :  Ketua DPRK Aceh Besar Bangga Pemkab Raih Opini WTP ke-12 Kali Berturut-turut

Untuk diketahui bahwa Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

Selain terowongan Geurutee, Edi Kamal juga memperhatikan sejumlah infrastruktur lain di wilayah di barat selatan yang urgen untuk mendapatkan perhatian khusus.

Seperti mengatasi persoalan banjir dan abrasi sungai, perlu dilakukan normalisasi sungai dan pembangunan tanggul di sejumlah lokasi.

Di antaranya di Kreung Meureubo di Kabupaten Aceh Barat, Krueng Nagan, Krueng Tripa di Kabupaten Nagan Raya dan Krueng Trumon di Kabupaten Aceh Selatan.

Baca Juga :  Temui Menkopolhukam, Ketua DPRA dan Wali Nanggroe Serahkan Daftar Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Beberapa lokasi daerah irigasi perlu dipercepat pelaksanaannya dan dituntaskan seperti di daerah irigasi Lhok Guci, Kabupaten Aceh Barat.

Sementara di daerah irigasi Jeuram Kabupaten Nagan Raya, perlu dilakukan revitalisasi dan dibangun jaringan sekunder dan tersier.

Edi Kamal menilai hal ini mendesak dilakukan untuk mengoptimalisasi kegiatan pertanian di Kabupaten Nagan Raya yang pernah menjadi lumbung padi Aceh.

“Saya optimis bahwa di era Presiden Prabowo, dengan dukungan Menko Infrastruktur AHY dan Menteri PU Dody Hanggodo akan turut memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang ada di Aceh, tak terkecuali di wilayah barat selatan,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementaria

Gelontorkan Anggaran Rp 6 Miliar, Pansus DPRA : Jalan Lamie-Langkak Nagan Raya Butuh Penanganan Lanjutan

Daerah

81 Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Parlementaria

Ketua DPR Aceh Minta PJ Gubernur Evaluasi Manajemen RSUZA

Aceh Barat

DPRK Aceh Barat Sepakati KUA PPAS Perubahan 2024

Parlementaria

Dalam Rapat Paripurna DPRA, Pj Gubernur Safrizal Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

Parlementaria

Komisi I DPRA Berharap Pelantikan Gubernur Aceh Dilakukan 7 Februari 2025

Parlementaria

Ketua DPRA Mengaku Belum Menerima Berkas PAW Partai Demokrat dan PNA

Parlementaria

Keberadaan BPKS Sabang Jadi Sorotan di Sosialisasi Draft Revisi UUPA

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!