Home / Daerah / Hukrim / Simeulue

Selasa, 22 April 2025 - 09:14 WIB

Anak SMP Diduga Dikeroyok Oknum Pemuda, Orang Tua Lapor Polisi

ARGAMSYAH

AS (15), warga desa Gunung Putih saat dilarikan ke puskesmas terdekat. Foto:dok. Argamsyah/Noa.co.id.

AS (15), warga desa Gunung Putih saat dilarikan ke puskesmas terdekat. Foto:dok. Argamsyah/Noa.co.id.

Simeulue – Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) berinisial AS (15), warga desa Gunung Putih diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Desa Wel-wel, Kecamatan Simeulue Tengah, Rabu (22/4/2025).

Kejadian itu dilaporkan orang tua korban, HS (50), ke Polres Simeulue setelah AS mengalami luka di bagian telinga yang mengeluarkan darah usai insiden tersebut. Laporan telah teregister dengan Nomor: LP/B/27/IV/2025/SPKT/Polres Simeulue/Polda Aceh.

Menurut keterangan HS, peristiwa bermula ketika anaknya bersama seorang teman menuju desa kampung air. Sekitar pukul 18.45 WIB di desa Wel-wel, AS dan teman nya bertemu dengan tiga orang teman perempuan salah satu nya warga setempat.

Baca Juga :  Kemudahan Akses BBM dengan Kehadiran SPBU di Kecamatan Teupah Tengah

Tak lama kemudian, datang sekelompok pemuda diduga datang dan menggiring serta melakukan pengeroyokan terhadap AS dan temannya.

“Awalnya kami menganggap ini hanya masalah biasa. Namanya juga anak-anak, mungkin ditegur karena hal tertentu. Jadi sempat kami coba selesaikan secara musyawarah di desa,” ujar HS.

Dalam musyawarah tersebut, lanjut HS, pihak keluarga dikenakan denda sebesar Rp 1 juta karena anaknya dianggap bersalah. Namun setelah kembali ke rumah, AS mengaku telah mengalami kekerasan fisik dan merasa kesakitan di bagian telinga serta di bagian dada.

Baca Juga :  Ngopi Sore, Awali Sinergitas Dandim 0115/Simeulue dengan Wartawan

“Dia bilang dipukuli oleh beberapa pemuda. Setelah itu telinganya sakit dan keluar darah serta ia merasa sesak di dada, hingga dilarikan ke pukesmas terdekat. Saya langsung khawatir dan merasa ini bukan perkara sepele,” tambahnya.

HS kemudian mencoba meminta bantuan dari Penjabat (Pj) Kepala Desa Gunung Putih untuk menyelesaikan kembali persoalan tersebut melalui jalur resmi desa. Namun permintaan itu ditolak oleh pemerintah Desa Wel-wel yang menganggap permasalahan sudah selesai.

Baca Juga :  Bansos Tersalurkan Sesuai Aturan, Rosnidar Mahlil: Jangan Ada Isu yang Tidak Diharapkan

Karena tidak mendapat penyelesaian yang memuaskan, HS memutuskan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib agar bisa diproses secara hukum.

“Saya berharap ada keadilan untuk anak saya. Karena ini bukan sekadar teguran, tapi sudah masuk tindakan kekerasan,” ucap HS.

Hingga berita ini, ditayangkan pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Wartawan Noa.co.id masih mengonfirmasi Polres Simeulue untuk informasi lebih lanjut.

Editor: Amiruddin MK.

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Ketua MAA Aceh Barat Imbau Warga Jauh Praktik Judi Online

Aceh Besar

Satpol PP dan WH Aceh Besar Tertibkan Bangunan Liar dan PKL di Kecamatan Ingin Jaya

Daerah

Dorong Kemandirian Ekonomi Dayah, HIPSI Aceh Gelar Wicara Santripreneur

Hukrim

Kejagung kembali Memeriksa 2 Orang Saksi Terkait Perkara Impor Gula PT SMIP

Daerah

Kodam Iskandar Muda Perluas Jaringan Internet Gratis

Daerah

DPC PBB Simeulue Sayangkan Sikap Ketua DPRK Simeulue

Daerah

Kemudahan Akses BBM dengan Kehadiran SPBU di Kecamatan Teupah Tengah

Pemerintah

Bupati Simeulue Luncurkan Brigade Pangan, Petani Dapat Bantuan Pertanian