Mengutip data Bursa Derivative Malaysia, harga CPO bulan Juni 2022 turun 2,5% menjadi MYR 6.000 per ton. Selama sepekan, harga komoditas ini ambles 10,98%.
Baca juga: Sempat Dilarang Jokowi, Ekspor CPO Ambrol 87,72% pada Mei 2022
Sementara untuk kontrak Juli 2022, harga minyak sawit mentah melemah 1,63% menjadi MYR 5.684 per ton. Selama sepekan terakhir, harganya ambruk 12,06%.
Kemudian, untuk kontrak bulan Agustus 2022, harga komoditas ini ikut ambruk 1,79% menjadi MYR 5.556 per ton dan anjlok 10,76%.
Baca juga: Luhut Geram Lihat Ulah Perusahaan Sawit: Nyari Duit di RI, Bayar Pajak ke Singapura
Harga minyak sawit mentah dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain pemerintah Indonesia yang telah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat ekspor CPO.
Hingga Rabu (15/6) kemarin, Indonesia telah mengeluarkan izin ekspor sebanyak 602.142 ton di bawah skema Domestic Market Obligation (DMO).
Di sisi lain, harga minyak kedelai dan minyak mentah turut mengalami penurunan harga sehingga bersaing dengan permintaan CPO.
Lihat Juga: Harga CPO Hari Ini Anjlok 3,68% Imbas Kebijakan RI dan China