Calang – Pemerintah harus berperan lebih aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Aceh Jaya melalui berbagai event.
Sehingga kegiatan program apapun yang diselenggarakan di Aceh Jaya dapat menambah daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
Para pelaku ekonomi ultra mikro dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mendapat prioritas utama untuk ditata dan dibina secara terprogram agar bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan, SE, M.Si saat menghadiri dan mendampingi PJ Bupati Aceh Jaya Dr.A Murtala pada kegiatan pembukaan Piasan Raya dalam rangka HUT Aceh Jaya ke-22 dikawasan wisata Pantai Pasi Luah, kota Calang, Senin (21/7/2024).
Amal Hasan yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA USK) ini menambahkan, kita mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pemkab Aceh Jaya yang secara keseluruhan berdampak positif terhadap geliat ekonomi di Aceh Jaya.
Kemudian Amal Hasan menambahkan, dengan bentang alam yang cukup indah dan sangat potensial di Aceh Jaya, seperti di kawasan wisata Pasi Luah tempat penyelenggaraan “Piasan Raya” digelar jika dikelola dan ditata dengan baik, sangat mungkin bisa menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai daerah untuk menikmati berbagai objek wisata yang ada.
Disamping itu kata Amal Hasan, event Piasan Raya yang di dalamnya juga dipadukan dengan event karnaval budaya “Tjalang Gampong Lon Tempoe Doeloe” menjadikan nuansa perayaan HUT Ke-22 menjadi lebih menarik dengan berbagai penampilan dan berbagai atraksi seni dan budaya yang dikemas secara apik oleh kelompok sadar wisata Pasiluah yang berbasis di gampong dayah baro calang.
“Ini harus kita dorong menjadi event tahunan dan kalender tetap dalam setiap peringatan HUT Aceh Jaya,” ujarnya.
Karena itu pemerintah bersama DPRK Aceh Jaya perlu memastikan pelaksanaan kedua kegiatan tersebut secara bersamaan dengan payung regulasi (qanun atau perbup) agar kedepannya penyelenggaraan dapat lebih maksimal.
Pemda dan DPRK Aceh Jaya perlu memastikan kedua kegiatan
Hal itu penting dilakukan kata Amal agar penyediaan alokasi anggaran yang memadai dan dinas atau instansi terkait sehingga dapat melaksanakan kegiatannya secara terukur dan pasti.
“Kita melihat sisi positif event hut ini sangat strategis dalam membangkitkan geliat ekonomi kreatif di aceh jaya, perputaran ekonomi ini menjadi daya ungkit bagi UMKM untuk tumbuh dan naik kelas untuk terus berkembang,” jelas Amal Hasan.
Ketua Perhumas Aceh ini melanjutkan, pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan harus dilakukan tanpa mengabaikan konsep syariah, sehingga bisa menjadi salah satu sumber peningkatan pendapatan asli daerah.
“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha UMKM, masyarakat dan daerah, karena itu punya potensi besar untuk membangitkan pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Amal Hasan.
Pembina dan Founder Koperasi Syariah Al Mutawakkil ini melihat Aceh Jaya secara keseluruhan punya potensi ekonomi yang baik, butuh kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha untuk mengembangkannya.
Menurut Amal, Pemerintah juga perlu hadir dalam membangun ekosistem usaha yang saling terkait, dari satu usaha ultra mikro ke usaha lainnya, hingga kemudian bisa tumbuh berkembang.
“Jadi pemerintah harus mendorong masyarakat menjadi produktif,” tambah mantan Direktur Bank Aceh ini.
Penulis: Hidayat S
Editor: Amiruddin MK