Ajang Memperkenalkan Produk-produk Kriya UMKM di Mata Dunia Kembali Digelar - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 18 Juni 2022 - 12:42 WIB

Ajang Memperkenalkan Produk-produk Kriya UMKM di Mata Dunia Kembali Digelar

REDAKSI

JAKARTA – Usai pandemi berlalu, dan kini telah memasuki new normal, pameran kriya bertaraf internasional atau dikenal dengan International Handicraft Trade Fair ( Inacraft ) 2022 akan kembali digelar pada 26 hingga 30 Oktober di JCC, Senayan Jakarta.

Baca juga: Inacraft 2022 Resmi Ditutup, UMKM Pertamina Raup Transaksi Rp4 Miliar

Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) sebagai penyelenggara menegaskan pameran terbesar se-Asia Tenggara ini mengusung tema Transformasi & Kolaborasi Menuju Asephi Go Export. Tahun ini pihaknya menyelenggarakan pameran dalam setahun dua kali, dan ini event yang ke-23 Inacraft.

Baca Juga :  Sambut G20, Sandiaga Uno Dorong Kemampuan Public Speaking Pelaku Ekraf

“Tingginya permintaan akan gelaran produk kriya, khususnya produk-produk UMKM sehingga kami akan selenggarakan pameran Inacraft setahun dua kali pameran, dan ini event kedua di tahun ini. Provinsi Kalimantan Timur yang akan menjadi ikon dengan mengusung potensi seni dan budaya ekonomi kreatif, terutama dalam sektor kerajinan dan pemulihan sektor pariwisata pada umumnya,” kata Ketua Umum Asosiasi Eksportir & Produsen Handicraft Indonesia, Muchsin Ridjan, dalam keterangannya, Sabtu (18/6/2022).

Ia mengatakan, dalam mendukung go ekspor ini pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai platform digital yang ada seperti, Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan ecommerce lainnya serta kolaborasi dengan pemerintah.

Sementara itu, Sekjen Asephi Baby Jurmawati Djuri menambahkan, Inacraft merupakan sebuah platform promosi nasional dan internasional untuk memberikan terobosan dalam pengembangan UMKM di masa mendatang melalui transaksi bisnis dan pertukaran informasi secara mudah, terencana dan terstruktur melalui aplikasi berbasis Android dan IOS yang saat ini sedang dikembangkan.

“Konsep digital yang mencakup manajemen kepesertaan, e-commerce/marketplace, program live streaming, promosi digital dan mendukung cashless society diharapkan dapat menjadi solusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat golongan mikro kecil dan menengah dan pemulihan perekonomian pasca-pandemi untuk dapat berpromosi tanpa batas jarak dan waktu,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengusaha Perempuan Binaan BRI, Dulang Untung dari Usaha Ecoprint

Baca juga: Erick Thohir Copot Fadjroel Rachman Sebagai Komisaris Waskita Karya

Pihaknya pun berharap melalui gelaran kriya internasional dapat mendongkrak potensi-potensi kerajinan unggulan UMKM-UMKM di tiap provinsi. Untuk target transaksi diharapkan mendekati nilai transaksi pada Inacraft 2019 yang diselenggarakan sebelum pandemi Covid-19 mencapai Rp145 miliar dengan kontrak dagang kontrak dagang sebesar USD12,98 juta.

(uka)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Ratusan Agen Properti se-Jawa Barat Saling Rebutan

News

Sekda Aceh Lepas 34 Atlet Menuju Pornas XVI Korpri di Semarang

News

Pemerintah Terbitkan SBN Ritel, Moduit Ajak Masyarakat Investasi dan Berkontribusi untuk Negeri

News

Weekend Waktunya Belanja, Ada Diskon hingga 75 Persen di AladinMall by Mister Aladin

News

Sambangi Nelayan, Satlantas Polres Abdya Himbau Kamseltibcarlantas

News

Gubernur Aceh: PKS, Mitra Kritis yang Selalu Menjaga Silaturrahmi

News

40 Anggota PPK Pidie Jaya Di Lantik, Salah Satunya Kepala Sekolah yayasan Islam Terpadu

News

Sekda Aceh Lepas Peserta Tour de Aceh Etape II

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!