Home / Berita / News

Selasa, 22 April 2025 - 12:14 WIB

Pertamina Ungkap Capaian Program Pemberdayaan Perempuan, Bina 12.677 UMKM

REDAKSI

Foto: dok. Pertamina

Foto: dok. Pertamina

Jakarta – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan program pemberdayaan perempuan melalui berbagai program sosial yang menyasar sektor ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Perusahaan energi nasional ini telah membina lebih dari 12.000 pelaku UMKM perempuan, 1.000 anggota Kelompok Wanita Tani, serta 35 ribu penerima manfaat edukasi kesehatan ibu dan anak lewat program Sehati (Sehat Anak Tercinta dan Ibu).

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, pemberdayaan perempuan dijalankan Pertamina lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan tujuan menciptakan perempuan yang mandiri, produktif, serta mampu menggerakkan ekonomi desa.

Baca Juga :  Laskar Panglima Nanggroe: Abu Razak, Pemimpin Bijak yang Pergi dengan Kemuliaan

“Melalui perempuan yang mampu berdaya dan berkarya, kami meyakini perempuan dapat menjadi sumber energi penggerak pembangunan bangsa,” pungkas Fadjar dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

Sepanjang 2024, Pertamina mencatat telah membina 12.677 UMKM perempuan melalui Rumah BUMN, UMK Academy, serta program pendanaan UMK (PUMK). Beberapa di antaranya bahkan telah berhasil memasarkan produk ke pasar internasional. Inisiatif ini sejalan dengan misi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan melalui pembangunan dari desa.

Baca Juga :  Marlina Usman Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK dan TP Posyandu Aceh

Dari sisi internal perusahaan, Pertamina juga menunjukkan keseriusan dalam mendorong kesetaraan gender. Hingga akhir 2024, tercatat 18,4% posisi pimpinan di Pertamina Group diisi oleh perempuan. Jumlah pekerja perempuan juga meningkat menjadi 20,3% dari total tenaga kerja, naik dari 19,4% pada 2023.

“Spirit Kartini menginspirasi leader perempuan di Pertamina Group untuk memberikan kinerja terbaik dalam memperkuat operasional perusahaan,” ujarnya.

Salah satu contoh nyata adalah Country Manager Pertamina Malaysia Exploration and Production, Eva Fadlila. Ia mengapresiasi langkah Pertamina dalam memberi ruang bagi perempuan di industri hulu migas yang umumnya didominasi laki-laki.

Baca Juga :  Wujudkan Visi Misi Mualem-Dek Fadh, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Saweu Ulama

“Saat ini banyak perempuan yang menduduki posisi strategis di industri hulu migas. Saya yakin semakin banyak perempuan yang akan turut andil membentuk masa depan energi Indonesia dan dunia,” kata Eva.

Sebagai pelopor transisi energi, Pertamina juga terus memperkuat kontribusinya terhadap target net zero emission 2060. Upaya ini dikawal melalui penerapan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Editor: RedaksiSumber: https://detik.com

Share :

Baca Juga

News

Pengguna Jalan Sambut Positif Pembagian Takjil Oleh Bidhumas Polda Aceh

News

Ketua TP PKK Aceh Ziarah dan Bersilaturahmi di Seunudon

News

Penjabat Gubernur Safrizal Luncurkan Program Penghapusan Pasung untuk ODGJ di Aceh

Daerah

SAPA: Penundaan APBA 2025 Hambat Pembangunan dan Pelayanan Publik di Aceh

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Bersama Warga Kota Jantho Takziah di Kediaman Kepala Bappeda Aceh Besar

News

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

Daerah

Limbah Plastik di Aceh Selatan Disulap Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

Daerah

Tugu Titik Nol Kilometer Sabang Mulai Tak Aman Dikunjungi, Wisatawan Desak Pemko Reparasi Segera