Aceh Singkil – Sebanyak 22 Warga Desa Lae Balno Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil Diduga Menjadi KorbanĀ dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, Minggu.
Sekretaris Desa Lae Balno Ponisan menyebutkan terdapat warga desa tersebut berada di Kamboja dan Myanmar diduga bekerja sebagai Operator Online scammer.
“Mereka terdiri dari 17 laki-laki dan 5 perempuan.” Kata Ponisan Kepada Kantor Berita NOA.co.id, 23 Maret 2025.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha saat dihubungi melalui pesan singkat mengatakan pihaknya memantau banyak WNI yang masih berada di Myawaddy.
“Kami memantau banyak WNI yang masih berada di Myawaddy yang memamg tidak mau pulang, Jadi baiknya para WNI tersebut melapor langsung ke hotline KBRI Yangon” Katanya.
Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto menyampaikan Terima kasih untuk dukungannya memberikan penyuluhan kepada warga Indonesia.
“Agar WNI tidak terlalu mudah memilih pekerjaan atau terpaksa bekerja sebagai penipu online,” Terangnya.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan jika WNI Dapat menghubungi Hotline KBRI Yangon +95 9 503 7055
Editor: Amiruddin. MK