Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan segera melakukan normalisasi sungai di Desa Keutambang, Kecamatan Pante Ceureumen, guna mengatasi abrasi yang semakin mengkhawatirkan.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, saat meninjau lokasi sungai tersebut pada Kamis (13/3/2025).
Tarmizi yang didampingi Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Kurdi, serta sejumlah pejabat lainnya menegaskan bahwa normalisasi sungai harus segera dilakukan untuk mencegah dampak lebih parah.
“Kondisi sungai yang semakin melebar dan abrasi yang tinggi bisa terus menggerus badan jalan. Ini harus ditangani dengan serius,” ujar Tarmizi.
Ia pun menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera mengambil langkah penanganan guna melindungi infrastruktur di sekitar kawasan tersebut.
Kepala Dinas PUPR, Kurdi, menjelaskan bahwa tahap awal penanganan akan dilakukan dengan normalisasi sungai sepanjang 400 meter untuk mengalihkan arus air. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemasangan pohon kelapa sepanjang 35 meter sebagai langkah darurat untuk menahan gerusan air yang dapat merusak badan jalan.
“Setelah pemasangan pohon kelapa, kami juga akan membangun beronjong untuk memperkuat struktur tebing sungai secara permanen,” jelas Kurdi.
Selain di Desa Jambak, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berencana melakukan penguatan tebing di Desa Lhok Guci sepanjang 475 meter. Penanganan di kawasan ini akan menggunakan batu gajah agar perlindungan terhadap badan jalan lebih maksimal.
Kurdi menambahkan, dengan serangkaian langkah tersebut, diharapkan abrasi dapat dikendalikan dan infrastruktur jalan di wilayah tersebut tetap terjaga demi kelancaran aktivitas masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di sekitar kawasan ini,” pungkasnya.
Editor: Redaksi