Bener Meriah – Kabupaten Bener Meriah kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Pemkab Bener Meriah berhasil meraih peringkat ketiga dalam kategori Implementasi Audit Kasus Stunting terbaik yang diumumkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, kepada Pj. Bupati Bener Meriah, Ir. Mohd Tanwier, pada sebuah acara di Jakarta, Rabu (11/12/2024) silam.
Hasil evaluasi panitia BKKBN menempatkan Bener Meriah dengan skor 86,25, di bawah Kabupaten Wonosobo (96) dan Kota Surabaya (92,25). Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Bener Meriah dalam menangani masalah stunting di wilayahnya.
Dibalik keberhasilan ini, nama Yulita Anggraini, SKM, M.Kes., yang menjabat sebagai Plt. Sekretaris Dinas DP3AKB, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Sejumlah warga Bener Meriah memberikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Yulita.
Akun Facebook Rusda Pintu Rime menulis, “Selamat untuk Ibu Yuli Agus, Ibu Kapolsek Pintu Rime Gayo, yang telah menerima Piagam Penghargaan Terbaik dalam Implementasi Audit Kasus Stunting Tingkat Nasional,mewakili BKKBN Bener Meriah.”
Sementara itu, akun Kasman Dedi memberikan komentar tajam, menyebut Yulita sebagai sosok pekerja keras yang terus berkontribusi meski pernah menghadapi tantangan dalam kariernya.
“Ibu Yulita Anggraini adalah salah satu tim dalam perjuangan meningkatkan tipe Rumah Sakit Muyang Kute. Setelah berhasil, beliau sempat ‘dibuang,’ tapi semangatnya tidak pernah pudar.
Prestasi demi prestasi terus diukir demi Bener Meriah. Semoga pemerintahan baru Tagore-Armia mendukung sosok seperti beliau.”
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan dedikasi seluruh pihak, termasuk tenaga profesional seperti Yulita Anggraini, dapat membawa Bener Meriah ke kancah nasional.
Harapan pun muncul agar penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat program penanganan stunting di kabupaten tersebut.
Penulis: Sadikin
Editor: Amiruddin. MK