Sigli – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Ipda Effendi,SE, memantau langsung Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 18 Gampong dalam Kecamatan Muara Tiga, Rabu (27/11/2024).
Selain Kapolsek juga didampingi Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Imran, anggota PPK Dedi, Faisal, M.Jamil alias Atok dan Saryunih serta Ketua Panitia Pengawas Pemilih Kecamatan (Panwaslihcam) setempat Zakaria.
Kapolsek Muara Tuha, Ipda Effendi, kepada NOA.co.id, mengatakan, hasil pantauan pihaknya bersama PPK dan Panwaslihcam, di Kecamatan Muara Tiga tidak ada kendala di 33 TPS. Warga memilih dengan sangat nyaman dan tidak ada gangguan sama sekali. “Alhamdulillah semuanya lancar”,jelasnya.
Untuk kemanan pihaknya sudah menyiapkan anggota polisi dibantu TNI dari Koramil dan juga Linmas yang terlibat langsung di TPS. Artinya semua terkendali dengan baik tidak ada insiden apapun di TPS sejak pukul 08.00 hingga selesai pemilihan. “Karena pihak kemanan siap siaga dalam mengantisipasi segala kemungkinan gangguan”,tegas Effendi.
Sementara itu Ketua PPK Muara Toga, Imran mengatakan, pihaknya berupaya memberi pemahaman kepada petugas TPS agar tidak ada pelanggaran saat pencoblosan, sehingga tidak terjadi kecurangan dari pihak manapun. “Kita upayakan semaksimal mungkin pada petugas di TPS”,jelasnya.
Bahkan kata Imran, tidak ada kendala dari laporan semua petugas di 33 TPS yang tersebar di 18 Gampong dalam Kecamatan Muara Tiga. Pihaknya terus berkomunikasi dengan petugas TPS, Panwas dan pihak yang terlibat dalam pemilihan, agar dapat dipastikan kondisi aman terkendali. “Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana”,ungkap dia.
Ketua Panwaslihcam Muara Tiga, Zakaria kepada media ini menjelaskan, hasil pantauan mereka di 33 TPS tidak ada yang bermasalah. Bahkan tidak ada insiden atau kecurangan yang dilakukan petugas di TPS, semuanya sangat siap termasuk Pantia Pengawas Gampong (PPG) sangat siap dalam menjaga situasi. “Saya lihat semua berjalan lancar tanpa kendala”,paparnya.
Namun kata Zakaria, antusias warga untuk datang ke TPS sedikit menurun dan jam 08.00 wib dibuka, banyak warga enggan datang. Namun terpaksa diumumkan di Meunasah berulangkali, setelah itu baru masyarakat datang ke TPS untuk memberi hak pilihnya. “,Tapi saya rasa tidak ada kendala dan tidak ada laporan dari PPG”,ungkap dia.
Penulis. Amir Sagita
Editor: Amiruddin MK