Dinas Pendidikan Simeulue Sosialisasikan Platform Raport Pendidikan Jenjang SMP - NOA.co.id
   

Home / Advetorial / Pendidikan / Simeulue

Selasa, 19 November 2024 - 22:28 WIB

Dinas Pendidikan Simeulue Sosialisasikan Platform Raport Pendidikan Jenjang SMP

REDAKSI

Dinas Pendidikan Simeulue Sosialisasikan Platform Raport Pendidikan Jenjang SMP. Foto: dok. Argamsyah/Noa.co.id.

Dinas Pendidikan Simeulue Sosialisasikan Platform Raport Pendidikan Jenjang SMP. Foto: dok. Argamsyah/Noa.co.id.

SIMEULUE – Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue melaksanakan sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan Platform Raport Pendidikan Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan itu digelar pada Selasa, 19 November 2024 dan berlangsung di seluruh kecamatan di Kabupaten Simeulue, dengan sistem zonasi yang dimulai sejak 11 November hingga 19 November 2024.

Platform Raport Pendidikan adalah aplikasi berbasis web yang menyajikan informasi profil pendidikan serta laporan hasil evaluasi sistem pendidikan. Aplikasi itu dikembangkan sebagai upaya penyempurnaan dari rapor mutu yang sebelumnya sudah diterapkan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan transparansi pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Simeulue.

Sosialisasi itu, ditujukan untuk seluruh guru SMP di Simeulue. Dengan adanya platform ini, diharapkan para guru dan pihak terkait lainnya dapat memahami bagaimana cara memanfaatkan aplikasi tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama. Kegiatan juga mencakup pelatihan bagi para pengelola data dan evaluasi pendidikan di masing-masing sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, Zaitun SE, dalam wawancaranya mengungkapkan harapannya agar platform raport pendidikan dapat menjadi pemicu bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

“Dengan adanya evaluasi kinerja guru melalui platform raport, diharapkan dapat mendorong guru untuk lebih fokus pada peningkatan mutu pendidikan, karena kualitas pendidikan yang didapat siswa sangat bergantung pada kualitas pengajaran yang diberikan oleh guru,” ujarnya.

Baca Juga :  Ngabuburide dan Bukber Masyarakat Ramaikan Aceh Festival Ramadhan 2022

Zaitun juga menambahkan, platform merupakan langkah awal yang penting untuk memperbaiki kualitas pengajaran di sekolah-sekolah di Kabupaten Simeulue. Ia berharap dengan adanya sistem sekolah-sekolah di daerah tersebut bisa meningkatkan daya saing dengan sekolah-sekolah di luar daerah, terutama dalam aspek kualitas pendidikan.

Selain itu, Zaitun menekankan pentingnya peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia berharap para pendidik bisa lebih termotivasi untuk memberikan materi pelajaran yang berkualitas agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal. “Kami sangat berharap, melalui sistem ini, seluruh guru bisa termotivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka,” tambah Zaitun.

Kegiatan sosialisasi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah, Bendahara, Operator, Tata Usaha (TU) dan para guru. Setiap sekolah SMP mengirimkan tujuh perwakilan untuk mengikuti pelatihan tentang cara menggunakan platform raport pendidikan.

Zuhri, SE, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Platform Raport, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta mengenai berbagai indikator yang ada dalam platform tersebut.

Indikator penilaian yang terdapat dalam platform raport pendidikan mencakup sejumlah aspek penting. Di antaranya adalah proporsi guru penggerak yang diangkat menjadi Kepala Sekolah (KS), angka partisipasi sekolah, serta beberapa faktor lain seperti iklim keamanan satuan pendidikan, iklim kebhinekaan, inklusivitas, kemampuan literasi, kemampuan numerasi, kualitas pendidikan, kepemimpinan instruksional dan kesetaraan gender.

Baca Juga :  Lestarikan Budaya SMAN 2 Sinabang Gelar Pekan Kreativitas Tari Tradisi

“Melalui indikator-indikator tersebut, kami ingin memastikan bahwa semua aspek dalam pendidikan dapat terpantau dengan baik. Setiap sekolah harus bisa mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam berbagai aspek tersebut,” ujar Zuhri.

Ia juga menambahkan bahwa sekolah yang berhasil mencapai indikator terbaik berhak menerima penghargaan berupa Dana BOS Kinerja yang dapat digunakan untuk mendukung pengembangan kualitas pendidikan lebih lanjut.

Meskipun tujuan utama dari penerapan platform ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Zuhri mengakui bahwa ada tantangan dalam implementasinya. Salah satu tantangan utama adalah terkait dengan akurasi data yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Sekolah-sekolah perlu memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan kenyataan di lapangan, agar hasil evaluasi yang didapat dapat digunakan untuk perbaikan pendidikan secara efektif.

Zainuddin, S.Pd, salah seorang peserta sosialisasi dari salah satu SMP di Simeulue, mengungkapkan pendapatnya terkait indikator yang diterapkan dalam platform raport pendidikan. “Indikator ini sangat membantu kami sebagai lembaga pendidikan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada di sekolah. Kami bisa melihat bagaimana hasil belajar siswa, bagaimana manajemen sekolah berjalan, dan apa yang perlu diperbaiki,” ujar Zainuddin.

Namun, Zainuddin juga menyoroti beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan platform ini. “Tantangan terbesar adalah akurasi data. Jika data yang dimasukkan tidak akurat, maka hasil evaluasinya tidak akan menggambarkan kondisi sebenarnya di sekolah. Selain itu, kami juga perlu memastikan bahwa hasil evaluasi ini bisa diikuti dengan tindakan nyata yang memperbaiki kualitas pendidikan,” kata Zainuddin.

Baca Juga :  Dongkrak Perekonomian Masyarakat, 40 Pengelola Desa Wisata Ikuti Pelatihan Manajemen

Sebagai upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue telah merencanakan sejumlah langkah pendampingan lebih lanjut. Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan tambahan dan workshop untuk memperdalam pemahaman para tenaga pendidik dan pengelola sekolah tentang penggunaan platform raport. Diharapkan, dengan bimbingan yang intensif, tantangan-tantangan yang ada dapat teratasi dan penerapan platform raport dapat berjalan dengan optimal.

Selain itu, pihak Dinas Pendidikan juga akan terus memantau perkembangan penggunaan platform ini di setiap sekolah. Dengan adanya pemantauan yang teratur, diharapkan setiap sekolah dapat memperbaiki dan menyempurnakan penggunaan platform raport, sehingga akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Simeulue secara keseluruhan.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan dengan sistem zonasi ini diharapkan dapat memudahkan akses bagi seluruh peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Simeulue. Dengan distribusi yang merata, setiap guru dan pengelola pendidikan di daerah tersebut bisa mendapatkan pelatihan yang mereka butuhkan untuk mengoptimalkan penggunaan platform raport pendidikan. Diharapkan, langkah ini akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Simeulue. (ADV)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Dua Putri Asal Aceh Barat mengukir prestasi Sains Pelajar Se-Indonesia

Pendidikan

Sekda Aceh Serahkan 109 SK PPPK Tenaga Guru di Simeulue

Advetorial

Muhammad Ikhsan Resmi Dilantik Sebagai Anggota Badan Baitul Mal Aceh

Advetorial

Kabar Baik, Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh Masuk Prolega Prioritas 2023

Daerah

Disdik Umumkan Pemenang FLS2N Tingkat Provinsi, Berikut Nama-namanya!

Advetorial

Disbudpar Aceh Gelar Dialog Bersama Kemenparekraf, Kemdikbud Ristek dan Komisi X DPR RI

News

UPTD Balai Tekkomdik Aceh Sosialisasi Media Pembelajaran Berbasis Digital

Advetorial

Melacak Jejak Sejarah, Dinas Arsip dan Perpustakaan sebagai Penjaga Warisan Budaya