Gorontalo – Para peserta Diklat Integrasi Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) ke-75 dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II telah menyelesaikan Program Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) di Provinsi Gorontalo, Jumat.
“Terdapat lima (5) proyek yang telah dilaksanakan untuk mendorong kemajuan Gorontalo, yaitu Seminar dan Business Matching “Gorontalo Menuju Pasar Global, Optimalisasi Diplomasi Ekonomi dan Potensi Daerah”, Seminar “Linking Locals to Global Diplomasi dan Kolaborasi Digital untuk memajukan Ekonomi Kreatif Daerah”, Workshop on Regional Readiness for Climate Resilience, Lokakarya “Gorontalo Goes International, Penguatan Kapasitas ASN dalam Rangka Peningkatan Jumlah PMI, serta Seminar dan Pelatihan Penguatan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Botubarani, Kata Kapusdiklat Kemlu RI, Mohammad K. Koba, dalam keterangan tertulis, 18 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, bahwa seluruh program konkrit para peserta Diklat Intergrasi akan sangat berdampak bagi Pemprov Gorontalo untuk mencapai seluruh target pembangunannya.
“Capaian hasil VKN kali ini adalah perluasan pasar untuk produk unggulan termasuk hasil pertanian, perikanan dan ekonomi kreatif, kolaborasi website, penajaman konsep pariwisata berkelanjutan, penguatan kapasitas ASN untuk meningkatkan jumlah Pekerja Migran Indonesia asal Gorontalo, dan komitmen perbaikan infrastruktur berketahanan iklim dan kesiagaan bencana. Selain itu, transaksi penjualan Tenun Karawo dan produk UMKM lainnya juga meningkat signifikan selama berjalannya program,” Terangnya.
Pada kesempatan yang sama, UPT Sesparlu bekerja sama dengan Universitas Bina Mandiri (UBM) selenggarakan Kuliah Umumyang dihadiri akademisi, Organisasi Pemerintah Daerah, mahasiswa, pelajar dan media Gorontalo. Membangun Kemitraan Intemasional dan Peluang Karier di dunia diplomasi menjadi topik yang sangat relevan untuk mendorong Pusat Studi Hubungan Intemasional UBM yang fokus pada isu paradiplomacy.
“Hasil VKN Sesparfu 75 akan terus ditindaklanjuti sesuai dengan kesepakatan masing-masing yang telah tercapai dengan seluruh pihak. Jaringan yang terbina selama VKN juga membuka peluang, baik bagi Pemprov Gorontalo maupun Kemlu Rl, untuk semakin mengakselerasi elemen pembangunan lainnya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat,” Tutupnya.
Diketahui, Sejumlah narasumber yang dihadirkan antara lain Peneliti Cornell University, Konjen Australia, Pengusaha Arab Saudi, Praktisi Huawei, Charcoal House Indonesia, BNI, BRI, Google dan sejumlah Penwakilan RI di luar negeri.
Editor: Amiruddin. MK