KBRI Beirut Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Internasional / Peristiwa

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:13 WIB

KBRI Beirut Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon

FARID ISMULLAH

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha (Pertama Kiri) saat bersama 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air, Kamis (10/10/2024). (Foto : Humas Kemlu RI).

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha (Pertama Kiri) saat bersama 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air, Kamis (10/10/2024). (Foto : Humas Kemlu RI).

Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia (RI) kembali berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di kawasan Timur Tengah. Pada tanggal 9 Oktober 2024, sejumlah 14 WNI dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air, Kamis (10/10).

“Upaya tersebut merupakan gelombang keenam dari rangkaian bantuan WNI di Lebanon. Pasca-ketibaan tersebut, para WNI dipulangkan ke daerah asalnya dengan dukungan dari kementerian/lembaga/instansi terkait,” Kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Sabtu 12 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, Evakuasi gelombang keenam tersebut dilakukan melalui jalur udara dengan rute penerbangan dari Beirut menuju Jakarta dengan titik transit di Jeddah (Arab Saudi) dan Dubai (Persatuan Emirat Arab).

Baca Juga :  Indonesia menyambut baik Adopsi Resolusi DK PBB 2728 (2024) yang menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

“Di antara keempat belas WNI tersebut, 10 orang merupakan laki-laki dan 4 orang adalah perempuan. Para WNI berasal dari beberapa daerah di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali” Terangnya.

Diketahui, Pemerintah RI telah mengevakuasi 65 WNI dan 1 WNA dalam lima gelombang mengimbau pada tanggal 10 Agustus 2024, 18 Agustus 2024, 28 Agustus 2024, 2 Oktober 2024, dan 3 Oktober 2024. Dengan demikian, total jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Lebanon oleh Pemerintah RI adalah 79 WNI dan 1 WNA.

Baca Juga :  Penembakan di Philadelphia AS, Tidak ada WNI menjadi Korban

Saat ini, jumlah WNI yang masih berada di Lebanon sebanyak 85 orang. Sebanyak 17 WNI yang berprofesi sebagai pekerja migran dan diaspora yang menikah dengan WNA sebelumya telah kembali secara mandiri, baik dengan biaya perusahaan maupun pribadi.

Sebelumnya, KBRI Beirut menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah Lebanon sejak tanggal 4 Agustus 2024. Koordinasi intensif untuk menetapkan Rencana Kontingensi, termasuk rute bantuan telah dilakukan dengan melibatkan seluruh Perwakilan RI terkait, termasuk KBRI Amman, KBRI Beirut, KBRI Damaskus, KBRI Kairo, dan KBRI Roma.

Baca Juga :  179 WNI/PMI Kelompok Rentan Berhasil Dipulangkan dari Malaysia

“Kementerian Luar Negeri RI terus mengimbau agar WNI tetap meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi yang rawan maupun kepadatan massal, meminimalkan pergerakan yang tidak perlu, mengikuti Arah kontingensi dari Perwakilan RI terkait, dan bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah-wilayah rawan, seperti Iran, Israel, Lebanon, Palestina, Suriah, serta Yaman, agar dapat mempertahankannya hingga situasi aman.” Tutup Judha.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Menlu RI mendorong mahasiswa untuk berkontribusi dalam diplomasi Indonesia

Aceh Timur

Masyarakat Seuneubok Panton Tuntut Oknum Kades Mundur,Ini Permasalahanya

Internasional

Ambil kembali Rohingya, kata Bangladesh kepada Myanmar di PBB

Peristiwa

Luapan Air Sungai Peunalom Tangse, Tiga Gampong Terendam

Internasional

Ketum PPBN RI menjadi Pemimpin Delegasi Indonesia di Forum Internasional

Daerah

Puluhan Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga

Daerah

API Demokrasi Demo Di DPRA Tolak Revisi UU Pilkada

Internasional

Iran Tangkap Puluhan Terduga Pembunuh Ismail Haniyeh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!