Aceh Barat Daya – Pasca beredarnya video yang menunjukkan dua rumah warga miskin Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya dilempari batu oleh orang tak dikenal menuai kritikan.
Salah satunya disampaikan anggota serikat informasi cyber Aceh, Abdul Razak. Ia menyangkan tindakan kriminalitas kampungan tersebut.
“Hal-hal seperti ini semestinya tidak terjadi kepada masyarakat miskin di Kabupaten Aceh Barat Daya, ini bentuk teror yang harus di basmi,” kata Abdul Razak.
Meskipun tidak ada kabor, Abdul Razak sangat menyayangkan tindakan aksi teror yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat, menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2024.
“Kita wajib mengutuk oknum pelaku, kejadian ini sudah masuk katagori teror, bisa di bilang teror kampungan,” tegasnya.
Abdul Razak meminta pihak kepolisian resort Kabupaten Aceh Barat Daya untuk segera menyelidiki lebih jauh siapa pelaku teror tersebut.
“Harapan kami pihak kepolisian harus segera bertindak untuk mengusut pelaku, supaya tindakan yang merugikan ini tidak terulang,” pinta Abdul Razak.
Sebelumnya beredar video yang berdurasi 46 detik tersebar di media sosial dan WhatsApp.
Video tersebut memperlihatkan satu unit rumah semi permanen dengan kaca pecah akibat terkena lemparan batu.
Hal serupa juga terjadi pada satu unit rumah panggung kayu yang terlihat sebongkahan batu di lempar ke arah pintu masuk.
Kejadian ini diperkirakan dilakukan pada Selasa 08 Oktober 2024 pukul 04.00 WIB.
Editor: Amiruddin