Aceh Barat Daya – Sampah di kawasan Kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya sudah hampir sepekan tidak terangkut hingga mulai menimbulkan bau menyengat.
Hal ini diduga terjadi karena mobil pengangkut sampah Kabupaten setempat tidak beroperasi akibat tidak ada bahan bakar minyak.
Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK) Saharuddin meminta Pemerintah untuk mencari solusi agar tumpukan sampah tersebut dibersihkan.
Ia mengatakan tumpukan sampah di sepanjang jalan Pasar Blangpidie sudah terjadi selama beberapa hari.
“Kami mendapatkan informasi bahwa petugas kebersihan tidak bisa mengangkut sampah karena mobil pengangkut sampah tidak ada BBM. Ini kan aneh, masak untuk BBM aja sudah tidak ada,” kata Saharuddin.
Selain mobil pengangkut sampah, Saharuddin juga mengaku menerima informasi kalau mobil DAMRI (bus sekolah) di Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat Daya juga sempat tidak beroperasi karena tidak ada BBM.
“Ini menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat, seharusnya untuk pelayanan dan kebutuhan publik seperti ini pemerintah daerah harus memprioritaskan,” tegas Saharuddin.
Saharuddin mengaku dirinya mengetahui anggaran untuk itu sudah dianggarkan.
“Anggaran yang sudah dianggarkan tersebut dikemanakan,” ungkapnya.
Selain itu Sahar juga meminta DPRK Aceh Barat Daya agar tidak hanya diam saja dengan kondisi seperti ini.
“DPRK harus melakukan kroscek ke dinas-dinas terkait untuk memastikan kondisi anggaran yang kabarnya sedang tidak baik-baik saja ini,” pungkas Saharuddin.
Editor: Amiruddin