Kota Jantho – Petugas kebersihan yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendapatkan apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, atas kinerja selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut di Wilayah Kabupaten Aceh Besar.
“Mereka kita apresiasi, karena memang setiap hari kerja gerak cepat dan sigap membersihkan lokasi pasca kegiatan pertandingan PON XXI di setiap lokasi venue yang ada di wilayah Aceh Besar,” kata Muhammad Iswanto SSTP MM, Pj Bupati Aceh Besar, kepada tim Media Center Aceh Besar, di Kota Jantho, Rabu (18/09/2024).
Menurutnya, petugas kebersihan memiliki peran penting dalam kebersihan wilayah wabil khusus setiap lokasi venue untuk kenyamanan, sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan event olahraga berskala nasional tersebut. “Alhamdulillah, petugas kebersihan yang bernaung di bawah Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar telah membuktikan kinerja mereka dalam mengatasi persoalan sampah selama PON, sehingga tidak ada keluhan baik dari atlet maupun masyarakat,” ujar Iswanto.
Selain itu, Iswanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat di sekitar venue yang sudah membantu dan berkerja sama dalam menjaga kebersihan pada perhelatan PON XXI Aceh-Sumut. “Hal ini menjadi catatan positif bagi tamu PON ataupun atlet terhadap kebersihan di daerah kita,” ujarnya.
Muhammad Iswanto juga mengimbau seluruh masyarakat atau pengunjung, untuk bekerjasama dalam menjaga kebersihan. Usahakan membawa kantong belanjaan sendiri, dan tidak membuang sampah sembarangan. “Gunakan seluruh fasilitas yang disediakan, untuk kenyamanan kita bersama. Petugas kebersihan juga mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan sekitar venue,” imbau Iswanto.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Besar Muwardi SH secara terpisah mengatakan, selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, pihak DLH Aceh Besar menambahkan personil khusus hingga seratusan orang untuk ditempatkan di setiap venue pertandingan dalam wilayah Aceh Besar. Termasuk penempatan kontainr khusus di Pelabuhan Malahayati untuk menampung sampah dari KM Kelud. “Petugas selalu stanby di lapangan untuk memastikan kebersihan area venue, baik itu sebelum pertandingan maupun setelah pertandingan,” katanya.
Para petugas itu dibagi dalam dua shift setiap harinya, karena pertandingan juga ada yang pagi dan kadang sampai petang.
Muwardi juga menyebutkan pihaknya juga menyediakan puluhan tempat sampah dan armada pengangkut sampah untuk setiap venue PON di Wilayah Aceh Besar. “Setiap Venue PON ada kami sediakan tempat sampah baik berupa wadah fiber maupun container mini dan armada penjemput sampah yang terus bergerak dari venue ke venue. Alhamdulillah, sejauh ini tertangani dan berjalan sesuai harapan,” pungkas Muwardi yang lazim disapa Keuchik Adi itu.
Editor: Amiruddin. MK