Aceh Barat Daya – Sejumlah Keuchik (Kepala Desa) dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dipanggil pihak kepolisian resor setempat, Rabu (11/9/2024).
Pemanggilan Keuchik okeh Satreskrim Polres Aceh Barat Daya ini guna mendalami kasus dugaan keuchik yang mengelola bantuan sosial (Bansos).
Kasus ini bermula dari dugaan oknum keuchik menganti nama penerima bantuan sosial untuk warga miskin.
Parahnya, penggantian nama penerima bantuan sosial itu dituding terkait dukungan untuk pasangan calon bupati di Pilkada 2024 mendatang.
Dari pantauan awak media ini di Mapolres Aceh Barat Daya, dua Keuchik terlihat mendatangi ruangan Tipikor.
Kepada dua Keuchik ini, petugas meminta sejumlah dokumen untuk didalami oleh pihak penyidik.
Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi membenarkan pihaknya memanggil oknum Keuchik terkait kasus Bansos.
“Untuk saat ini baru dua Keuchik yang kita panggil,” kata AKP Erjan.
Ia menyatakan kedua keuchik baru dalam tahap pemeriksaan dokumen sesuai dengan laporan masyarakat.
“Baru dua yang kita panggil sesuai laporan dari masyarakat. Intinya kita lengkapi data dulu, tentu setiap laporan dari masyarakat kita terima dan kita tindak lanjuti,” terang Erjan.
Editor: Amiruddin