Banda Aceh – Pengesahan APBK Aceh Selatan tahun 2025 terus mendapat kecaman.
Kali ini, kecaman tersebut datang dari Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS), Mengikuti dinamika pembahasan APBK Aceh Selatan tahun 2025, sangat menyayangkan langkah politik yang diambil oleh Pj. Bupati dan DPRK Aceh Selatan, Minggu.
“Seharusnya pengesahan APBK harus melalui pembahasan yang mendalam, tidak boleh tergesa-gesa, APBK itu kan menyangkut dengan hajat hidup orang banyak, jadi harus dilakukan dengan serius, tidak boleh asal jadi, apalagi dalam tempo yang sangat singkat,” kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya, 18 Agustus 2024.
Sambungya, Pengesahan yang terkesan terlalu dipaksanakan tersebut mengundang kecurigaan, apalagi mengingat masa kerja anggota DPRK Aceh Selatan periode 2019-2024 akan berakhir beberapa hari lagi.
“Jangan sampai anggota DPRK yang mengakhiri masa tugas dalam hitungan hari kedepan dan tidak terpilih kembali pada pemilu 2024 lalu masuk ke dalam perangkap beberapa orang yang berkepentingan untuk menyulap pembahasan APBK Aceh Selatan tahun 2025,” jelas Rahmat.
Untuk menghasilkan kualitas APBK yang lebih baik, Rahmat mendesak DPRK Aceh Selatan dan Pj. Bupati Aceh Selatan untuk melanjutkan pembahasan sesuai dengan aturan perundang-undangan,”
Untuk menghasilkan APBK yang lebih berkualitas, sebaiknya DPRK Aceh Selatan dan Pj. Bupati Aceh Selatan melanjutkan pembahasan, buka kran seluas-luasnya untuk ruang partisipasi publik,” tambah Rahmat.
Jika melihat dari jadwal pembahasan yang beredar, Nampak sekali pembasahan APBK Aceh Selatan tergopoh-gopoh, “
Jangan sampai, pembahasan APBK Aceh Selatan tahun 2025 ini lage peukaten Kut Pade Lam Hujeun,” Tutup Rahmat.
Editor: Amiruddin. MK