Raja dan Ratu Baca Aceh Diharapkan Jadi Penggerak Peningkatan Minat Baca Generasi Muda - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:21 WIB

Raja dan Ratu Baca Aceh Diharapkan Jadi Penggerak Peningkatan Minat Baca Generasi Muda

REDAKSI

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, didampingi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh Edi Yandra, menyerahkan hadiah sekaligus menobatkan Raja dan Ratu Baca Aceh terpilih, pada acara penobatan raja dan ratu baca Aceh, di Aula Perpustakaan Wilayah, Senin (5/8/2024). Foto: Humas Aceh

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, didampingi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh Edi Yandra, menyerahkan hadiah sekaligus menobatkan Raja dan Ratu Baca Aceh terpilih, pada acara penobatan raja dan ratu baca Aceh, di Aula Perpustakaan Wilayah, Senin (5/8/2024). Foto: Humas Aceh

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh menggelar pengukuhan Raja dan Ratu Baca Aceh Tahun 2024, Senin, (5/8/2024) di Gedung Perpustakaan Wilayah Aceh.

Raja dan Ratu baca yang dikukuhkan itu adalah M Faris Al Muzakki dari Kota Lhokseumawe dan Fania Shella Farahma dari Kabupaten Aceh Besar. Keduanya terpilih dan menyisihkan 68 peserta lainnya setelah sukses menghadapi serangkaian seleksi dan penilaian dari para dewan juri yang kompeten.

Baca Juga :  Hari Kedua, Pengunjung Bhayangkara Fest 2024 Capai 41 Ribu Orang

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, yang hadir mewakili Bunda Linterasi Aceh sekaligus untuk menyerahkan hadiah dan mengukuhkan Raja dan Ratu Baca Aceh terpilih mengharapkan Raja dan Ratu dapat memotivasi masyarakat Aceh khususnya generasi muda agar menumbuhkam minat membaca buku maupun sumber literasi lainnya.

“Raja dan Ratu Baca Aceh yang terpilih diharapkan akan menjadi duta yang mempromosikan perpustakaan dan mengkampanyekan Gerakan Aceh Membaca,” kata Iskandar.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham Aceh: jangan kalian gadaikan integritas dengan apapun  

Iskandar mengatakan, Gen Z adalah salah satu kelompok generasi yang menjadi tantangan saat ini dalam peningkatan budaya membaca. Mereka hidup di era di mana teknologi dan informasi berkembang pesat. Kegiatan sehari-hari mereka sangat terhubung dengan gadget dan media digital.

“Gen Z lebih tertarik pada pembelajaran visual dan media sosial daripada media cetak seperti buku, kebiasaan ini menimbulkan tantangan besar bagi kita semua, terutama bagi perpustakaan, untuk tetap relevan dan menarik bagi generasi muda,” kata Iskandar.

Baca Juga :  Diisukan Sombong Kejam Dan Pemarah, Ketua PPDI Bireun Sebut Haji Mukhlis Ternyata Ramah Bijak dan Bersahabat

Iskandar mengatakan, minat baca adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis. Untuk itu, penting bagi semua pihak untuk mencari cara-cara inovatif agar minat baca bisa tetap berkembang di tengah derasnya arus informasi digital.

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Pj Gubernur Silaturrahmi ke Kediaman Ulama Karismatik Aceh

Daerah

Ormas Patriot Nusantara Bela Negara Hadir di Provinsi Aceh

Daerah

Personel Polres Lhokseumawe Diingatkan Mencari Rezki dengan Cara Halal dan Berkah

Aceh Besar

Plt Kadis Kominfo Aceh Besar Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

Daerah

Waketum KONI Pusat dan Ketua PB PON Tinjau Venue, 4 Cabor PON XXI Aceh-Sumut di Pidie

Daerah

Usai Rapat, Bos Media dari SPS Gelar Bukber Bersama Anak Yatim

Aceh Barat

Aceh Barat Raih Penghargaan Atasi Stunting Secara Konvergensi

Aceh Timur

KIP Aceh Timur Ajak Insan Media Bantu Sosialisasi Pilkada Damai 2024

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!