Aceh Tengah – Calon Bupati Aceh Tengah, Alhudri, bersilaturahmi dengan ulama daerah setempat. Kedatangan mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh itu disambut langsung Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tengah, Tgk Amri Jalaluddin, kemarin.
Tgk Amri mengatakan Alhudri memang sangat dikenal sosok birokrat di Aceh. Alhudri juga telah memberanikan diri untuk maju pada Pilkada Aceh Tengah.
Menurut Tgk Amri, dalam Pilkada Aceh Tengah nanti, siapapun yang terpilih diharapkan kemaslahatan umat dapat terselesaika. “Tausiyah ulama belum dapat diimplementasikan oleh Pemerintah. Ke depan, ulama dan umara harus bersinergi membangun Aceh Tengah,” katanya.
Amri menyebutkan, kondisi Aceh Tengah sudah mengalami banyak persoalan, karena itu ia berharap Pilkada kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang merakyat.
“Pesan ulama, selain berusaha jangan lupa berdo’a sebagaimana do’a nabi sulaiman,”ucapnya. Menanggapi petuah itu, Alhudri berterima kasih. Di Gayo kata dia, ulama dan umara tidak dapat dipisahkan.
“Sebagaimana falsafah Gayo, Reje Musuket Sifet, Imum muperlu sunet, petue musidik sasat dan rayat genap mupakat,” ujarnya.
Jika terpilih, Alhudri sepakat akan mengambil keputusan secara bersama-sama dengan para ulama. Dan ia mengaku, hal itu sudah dilakukannya semasa menjadi Penjabat (PJ) Bupati di Kabupaten Gayo Lues.
“Makna dari Sarak Opat di Gayo, merupakan pijakan yang harus diterapkan di Pemerintahan. Saat ini, Sarak Opat itu adalah semua unsur dalam Forkopimda,” tutup Alhudri.
Editor: Amiruddin MK