Hal tersebut disampaikan Ketua KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau lebih akrab disapa Abu Razak, di Banda Aceh, Jumat (2/8/2024).

“Kita dari KONI ada usulan ke pemerintah kalau boleh bonus untuk emas ditambah lah, 400 hingga 500 juta per keping emas, tapi ini belum ada jawaban dari pemerintah,” kata Abu Razak.

Baca Juga :  Cabor Sepak Bola, Singkirkan Aceh Selatan, Pidie ke Final

Jika mengacu pada PON Papua XX di Papua pada 2021 silam, Abu Razak menyebutkan bahwa satu keping emas dihargai senilai Rp 300 juta bonus.

“Sebelum ada keputusan terkait usulan kita, maka jumlah besaran bonus untuk PON kali ini masih seperti di Papua, yakni Rp 300 juta,” sebut Abu Razak.

Baca Juga :  Kalah 1-0, Gua Remaja Tersingkir

Selain bonus, kata Abu Razak, atlet-atlet Aceh yang meraih prestasi pada ajang PON juga diberi kemudahan untuk masuk menjadi anggota Polri, TNI dan universitas.

“Alhamdulillah kalau atlet-atlet yang mengharumkan nama Aceh, biasanya kita kerja sama dengan Bapak Kapolri, mereka bisa masuk Polri, juga TNI dan kuliah, mereka ada kemudahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Abu Razak optimis atlet-atlet Aceh pada PON 2024 ini bisa meraih emas di setiap cabang olahraga. Hal ini juga sejalan dengan upaya KONI Aceh dalam membina para atlet dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga :  Dortmund Siap Menantang Madrid di Final Liga Champions

“InsyaAllah kita semua cabor mendapat emas, dalam pelatda ini kita juga ada ketua pelatda yang Alhamdulillah selalu mengontrol di pelatihannya masing-masing, anak-anak kita dalam semangat,” ujarnya