Membanggakan, Kasubdis Binfung Dispenad Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Nasional

Minggu, 21 Juli 2024 - 23:20 WIB

Membanggakan, Kasubdis Binfung Dispenad Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

REDAKSI

Kepala Sub Dinas Pembinaan Fungsi (Kasubdis Binfung) Dispenad, Kolonel Inf Irhamni Zainal, saat menerima penghargaan gelar Doktor pada konsentrasi Ilmu Pemerintahan dengan predikat Sangat Memuaskan. Foto: NOA.co.id

Kepala Sub Dinas Pembinaan Fungsi (Kasubdis Binfung) Dispenad, Kolonel Inf Irhamni Zainal, saat menerima penghargaan gelar Doktor pada konsentrasi Ilmu Pemerintahan dengan predikat Sangat Memuaskan. Foto: NOA.co.id

Jakarta – Kepala Sub Dinas Pembinaan Fungsi (Kasubdis Binfung) Dispenad, Kolonel Inf Irhamni Zainal, resmi menyandang gelar Doktor pada konsentrasi Ilmu Pemerintahan dengan predikat Sangat Memuaskan. Upacara Sidang Terbuka Promosi Doktor ini berlangsung di Ruang Sidang Gedung Sekolah Pascasarjana IPDN, Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7/2024).

Sidang doktoral yang dipimpin oleh Dr. Yudi Rusfiana, M.Si., dengan Promotor Prof. Dr. Sadu Wasistiono, MS., dan Co-Promotor Dr. Sampara Lukman, MΑ., serta Dr. Drs. Andi Azikin, M.Si., dihadiri oleh enam penguji, yaitu Dr. Yudi Rusfiana, M.Si.; Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si.; Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si.; Prof. Dr. Drs. Khasan Effendy, M.Pd.; Prof. Dr. Drs. Kusworo, M.S.; dan Dr. Stanislaus Riyanta, S.Si., M.Si.

Baca Juga :  Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

Dalam disertasinya yang berjudul “Peran Intelijen dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta”, Kolonel Irhamni mengungkapkan pentingnya peran intelijen dalam pemerintahan. la menekankan bahwa keberhasilan intelijen adalah bentuk pengabdian terbaik, yang tidak dapat diukur maupun menjadi kebanggaan duniawi bagi insan intelijen. Sesuai filosofi insan intelijen “Berhasil Tidak Dipuji, Gagal Dicaci Maki, dan Hilang Tidak Dicari.”

Baca Juga :  Didominasi Wajah Baru, Sekda Agara Kukuhkan 16 TKSK Tahun 2022

Kolonel Irhamni juga menjelaskan filosofi simbol mata dalam intelijen, yang mencerminkan kemampuan untuk melihat hingga aspek terdalam.

Baca Juga :  Berhasil Tekan Laka Lantas secara Kolaboratif, Ditlantas Polda Aceh Dapat Penghargaan

“Indra yang paling hitam yang mampu melihat sampai ke aspek-aspek terdalam. Menurut ilmu psikologi, mata melambangkan isi hati sehingga intelijen harus dapat menembus batas dan dapat menentukan niat serta cara bertindak,” tambahnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Jaksa Agung RI Berikan Apresiasi Kepada Kejati DKI Jakarta dan Kejari Pekalongan

Ekbis

Ungkap Berdirinya Perbankan Syariah Saat Pandemi, BSI Gelar Diskusi Mega Merger In The Pandemic Era

Nasional

Menko Polhukam: Pidana Bersyarat Bisa Jadi Solusi Over Kapasitas Lapas

Nasional

Ayam Jantan Berkokok dari Timur: Pemasangan Papan Bunga Tokoh Adat Buay Beliuk Negeri Tua di Mapolres Lampung Timur Terancam Dipidanakan

Hukrim

JAM-Intelijen Kejagung RI Manthovani Memperoleh Penghargaan Sebagai Tokoh Pejabat Peduli Dana Desa

Ekbis

Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

Nasional

Efek Elektoral Dukungan Demokrat Ke Prabowo, Denny JA : SBY Adalah Supertar Di Zamannya

Hukrim

Kejagung lakukan Penggeledahan di KLHK  

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!