Oknum Terlibat Korupsi Diminta Tidak Dicalonkan - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah / News

Selasa, 16 Juli 2024 - 19:06 WIB

Oknum Terlibat Korupsi Diminta Tidak Dicalonkan

Teuku Nizar

Koordinator KRA Muhammad Ariandi. (Foto. NOA.co.id)

Koordinator KRA Muhammad Ariandi. (Foto. NOA.co.id)

Banda Aceh – Ketua Partai Politik (Parpol) di Aceh diminta untuk tidak mencalonkan oknum yang diduga terlibat tindakan korupsi sebagai calon pemimpin umat.

“Kami meminta ketua partai untuk tidak mencalonkan oknum terlibat korupsi untuk menjadi kepala,” kata Koordinator Koalisi Rakyat Aceh (KRA), Muhammad Arandi, Selasa (16/7/2024).

Ia mengatakan kasus tersebut hingga saat ini belum juga menemukan titik terangnya.

“Kasus ini memperlihatkan begitu lemahnya penegakan hukum dan keadilan di negeri ini,” lanjutnya.

Menurut Muhammad Arianda permasalahan ini sudah menunjukkan betapa dalamnya krisis moral dan etika ditubuh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), yang seharusnya menjadi penyalur aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Ramalan Nasib Bisnis Perkantoran Tahun Ini, Akankah Masih Terpukul Pandemi?

“DPRA yang kita percayai sebagai wakil rakyat kini malah terlibat dalam kasus korupsi mahasiswa yang kurang mampu. Ini adalah sebuah pengkhianatan DPRA terhadap kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Muhammad Arianda terus mengingatkan bahwasanya pendidikan adalah investasi jangka panjang serta merupakan indikator utama kemajuan suatu bangsa.

“Pemuda dan mahasiswa adalah modal bangsa yang sangat berperan penting untuk membangun dan menentukan arah perkembangan negara kedepannya,” tuturnya.

Baca Juga :  Zelensky Minta Bantuan Senjata dari Korsel untuk Lawan Rusia

Dengan adanya korupsi dalam penyaluran beasiswa ini membuat kesempatan bagi para pelajar membangun pendidikan menjadi terhambat.

“Penegak hukum harus menindaklanjuti kasus ini, KRA akan terus berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas,” katanya.

Arianda juga menyoroti pentingnya Kejaksaan Tinggi Aceh dalam menegakkan keadilan.

“Kami meminta Kajati Aceh untuk serius menangani kasus ini. Tangkap dan berikan sanksi kepada pelaku sesuai undang-undang yang berlaku. Ini adalah ujian integritas dan keadilan hukum di negara kita,” sebutnya.

Baca Juga :  Covid Merajalela, Sekardus Mie Instan Tembus Rp905 Ribu di Shanghai

KRA berharap dengan penuntasan kasus ini kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum dan legislatif dapat pulih kembali.

“Kasus ini harus menjadi contoh bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus korupsi tidak akan lolos dari jerat hukum,” ujar.

Ia menegaskan pihaknya tidak akan pernah diam hingga keadilan benar-benar di tegakkan.

“Kami mendesak Kejaksaan Tinggi Aceh untuk bertindak cepat dan transparan dalam menangani kasus ini,” tutup Muhammad Arianda.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

News

Hadir Bersama Luhut, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Apresiasi UMKM 'Naik Kelas' dengan Berjualan di Lokasi Premium

Daerah

TTI mendesak Kontraktor pelaksana dapat menyesaikan tepat waktu

Aceh Timur

Cabor atletik Lari 400 M, Aceh Timur Masuk Semifinal

News

Transaksi Bisnis Anda Semakin Praktis dan Rapi dengan QRIS MotionPay!

Daerah

Excellent!, Pelatih Soft Tenis Kaltim Apresiasi Layanan BSI Aceh Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

News

Akhiri Tugas Sebagai Sekda Aceh, Taqwallah Ucap Terima Kasih dan Minta Maaf

News

Pj Gubernur Aceh Kembali Ikuti Rakor Rutin Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri

News

PLN berikan beasiswa pada 2 anggota Paskibraka Nasional Dari Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!