drh. Cut Hasnah Nur Pimpin BKMT Kabupaten Abdya  - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Aceh Barat Daya / Daerah

Rabu, 3 Juli 2024 - 16:48 WIB

drh. Cut Hasnah Nur Pimpin BKMT Kabupaten Abdya 

Teuku Nizar

Ketua Umum Pimpinan pusat Kontak Majelis Taklim (BKMT), Dr. Hj. Syifa Fauzia, M. Arts diabadikan bersama PD BKMT Abdya di Masjid Agung Baitul Ghafur Kabupaten Abdya. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Ketua Umum Pimpinan pusat Kontak Majelis Taklim (BKMT), Dr. Hj. Syifa Fauzia, M. Arts diabadikan bersama PD BKMT Abdya di Masjid Agung Baitul Ghafur Kabupaten Abdya. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Aceh Barat Daya – drh. Cut Hasnah Nur ditetapkan sebagai ketua Pimpinan Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Penetapan ini berdasarkan surat keputusan Pimpinan Wilayah (PW) BKMT Aceh Nomor 005/SK/PW.BKMT.ACEH/III/2024 tertanggal 15 Maret 2024.

Dalam SK ini juga menunjuk Hawani SE sebagai Sekretaris Organisasi syiar kebaikan yang lahir sejak 1 Januari 1981 itu.

drh. Cut Hasnah Nur merupakan istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya, Salman Alfarisi.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Dr. Hj. Syifa Fauzia, M. Arts langsung mengukuhkan pengurus BKMT Abdya.

Baca Juga :  Begini Harapan Keluarga Korban Pelanggaran HAM Berat Kepada Pemerintah

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Agung Baitul Ghafur, berlokasi di Jalan Lintas Blangpidie-Meulaboh Gampong Seunaloh, Blangpidie, Rabu, 3 Juli 2024.

Ketum BKMT, Syifa Fauzia dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangga bisa datang dan bertatap muka langsung dengan masyarakat Abdya, khususnya bersama jamaah majelis taklim di Kabupaten Abdya.

Syifa Fauzia menyebutkan organisasi tersebut diprakarsai oleh ibu kandungnya, ustazah Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah yang merupakan mubaligh yang sejak usia muda telah berkecimpung dengan majelis taklim.

“Pendiri organisasi ini orang tua kandung saya, sejak beliau meninggal dunia, maka estafet ini saya lanjutkan karena BKMT ini sangat berdampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Munas PERTURA INDONESIA 2024 Digelar di Namo Rambe, Sumatera Utara

Menurutnya, BKMT adalah wadah kaum wanita untuk mengambil andil dalam membangun negeri.

“Kaum perempuan bukan menuntut persamaan gender, tapi perempuan berharap adil, karena perempuan juga sangat berpengaruh di negeri ini,” ucapnya.

Sementara itu, Sekda Abdya H Salman Alfarisi ST mengatakan dukungan sebagai pemerintah daerah untuk kegiatan majelis taklim tersebut.

“Dengan kegiatan majelis taklim maka pengetahuan tentang agama Islam bagi kaum perempuan semakin lebih mapan,” katanya.

Baca Juga :  Bekerjasama Dengan UTU, Ombudsman Gelar Penerimaan dan Verifikasi Laporan On The Spot

Apalagi, sebut Salman, perempuan adalah pakaian suami, jika perempuan itu baik, maka suami dan keluarganya akan lebih bagus juga, begitu pun sebaliknya.

“Sehingga kegiatan majelis taklim BKMT akan membantu memperbaiki kehidupan masyarakat Abdya lebih baik,” sebutnya.

“Kami atas nama pemerintah sangat mendukung BKMT ini,” sambung Sekda Salman Alfarisi.

Amatan media ini, pengukuhan pengurus PD BKMT Abdya ini juga digelar tabligh akbar oleh Abah Rutandi dari PW BKMT Aceh.

Acara tersebut diikuti oleh jamaah dari berbagai kalangan dalam kabupaten Abdya mencapai 5000 lebih jamaah kaum perempuan.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Banda Aceh Terima Dua Penghargaan dalam Festival SMR

Daerah

Yayasan Wakaf Baitul Asyi Gandeng Bank Aceh Terima Wakaf

Daerah

Bank Syariah Indonesia Hadir di Ujung Timur Serambi Mekkah

Daerah

HIMPALA dan HIMALARA Aceh Barat Gelar Maulid Akbar Abuya Syekh Amran Waly Al-Khalidy Zhikir Obat Pembersih Hati

Daerah

Ombudsman Aceh Ingatkan Sekolah dan Komite Sekolah Tidak Mengutip Uang Perpisahan dan Wisuda Siswa

Daerah

Apel Pembentukan Mentarlat dan Pemberangkatan Peserta Latsitarda Nusantara Ke 43 di Wilayah Sumatera Barat

Aceh Barat Daya

Plt. Kabid Pora Abdya Mengaku Diseret Sekretaris KONI

Daerah

PWI Aceh Tengah Gelar Konferensi Luar Biasa

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!