Jantho – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mencatat, pasca-lebaran Idul Adha sebanyak dua orang tenggelam dan meninggal dunia.
Kedua korban yakni Agus Muliadi (29) dan Muhammad Nabawi (17) yang terseret arus di Pantai Lhoknga, Selasa (18/6/2024) lalu.
Operator Pusdalop BPBD Aceh Besar, Iqbal menyampaikan, pasca-lebaran Idul Adha kegiatan liburan masih panjang terutama bagi anak-anak sekolah.
“Tentu kita mengantisipasi padatnya pengunjung wisata termasuk pantai Lhoknga, Brayeun dan beberapa tempat lain yang sering terjadi musibah,” kata Iqbal, Minggu (23/6/2024).
Pihaknya juga memperketat patroli terutama saat akhir pekan di wilayah-wilayah riskan laka laut atau sungai.
Pusdalops PB BPBD Aceh Besar itu mengimbau, masyarakat agar lebih fokus dan berhati-hati mengingat kondisi beberapa kejadian selama ini.
“Kita harap tahun ini insiden-insiden tersebut dapat kita minimalisir,” tambahnya.
Selain itu, dua kejadian paling menonjol dan ditangani BPBD Aceh Besar yakni kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta antisipasi angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.
Terjadinya anomali perubahan cuaca secara signifikan seperti panas terik seketika hujan dan angin kencang patut diwaspadai.
Kemudian cuaca terik dan panas juga rentan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
“Fokus ke depan masih terus berkoordinasi dengan BMKG terkait cuaca, kemudian fokus di titik-titik lokasi wisata yang ada di Aceh Besar,” pungkasnya.
Penulis: Fajrizal
Editor: Gito Rolis