Calon Gubernur Aceh, Muhammad Nazar Dipeusijuk dan Sampaikan Khutbah Jum’at di Aceh Timur - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah

Sabtu, 22 Juni 2024 - 00:09 WIB

Calon Gubernur Aceh, Muhammad Nazar Dipeusijuk dan Sampaikan Khutbah Jum’at di Aceh Timur

REDAKSI

Muhammad Nazar saat dipeusijuk Tokoh Agama:di Idi, Aceh Timur (Foto: noa.co.id/FA)

Muhammad Nazar saat dipeusijuk Tokoh Agama:di Idi, Aceh Timur (Foto: noa.co.id/FA)

Idi – Calon Gubernur Aceh, Muhammad Nazar Dipeusijuk Tokoh Agama Idi, Jum’at 21 Juni 2024 di Gampong Matang Neuheun.

Mantan Wakil Gubernur Aceh, selain ‘dipeusijuk’ di Gampong Matang Neuheun, Kecamatan Nurussalam, juga menyampaikan Khutbah Jum’at di Mesjid Al – Taqarrub, Julok Tunong, Kecamatan Julok, Aceh Timur.

Kunjungan yang dikoordinasi oleh relawan Barincong Aceh Timur mendapat sambutan meriah masyarakat yang menyatakan diri menjadi pendukung Muhammad Nazar.

Puluhan masyarakat di dari sejumlah gampong di Kecamatan Nurussalam dan Julok hadir saat dipeusijuk (tepung tawar) di posko pemenangan Muhammad Nazar dan dipeusijuk oleh tokoh ulama setempat; Sayed Hasan, Abu Idris dan Abana Muslim.

Baca Juga :  Aktivis Muda Bener Meriah Sebut HRD Layak Jadi Calon Gubernur Aceh

“InsyaAllah saya kembali berjuang untuk Aceh, untuk Aceh yang lebih bermartabat, mempunyai landasan ideologis dan bisa bangkit dari kemiskinan,” paparnya.

Menurutnya, memimpin Aceh butuh landasan ideologis yang kuat serta konsep yang jelas, mulai dari perbaikan dalam masyarakat sampai perbaikan struktur di pemerintahan.

Tak hanya itu, sektor pendidikan juga menjadi landasan pondasi Aceh untuk berkembang dimasa depan, baik pendidikan umum, maupun pendidikan agama.

“Kita punya banyak kampus tetapi di Aceh belum punya jurusan yang berurusan dengan minyak, ini menjadi problem kita hari ini,” ungkap mantan Wakil Gubernur Aceh itu.

Baca Juga :  Berharap Manajemen Baru BPKS Mampu Tingkatkan Etos Kerja

Ia melanjutkan, pendidikan agama yakni dayah atau pesantren. Daya harus punya mata pelajaran politik atau ilmu pemerintahan agar ketika masuk kedalam parlemen, santri-santri bisa menjadi pemimpin yang kompeten, papar aktivis referendum itu.

Sementara itu tim relawan Muhammad Nazar, Barincong Tgk. Muzakir Dawod, mengajak masyarakat untuk berjuang memenangkan Muhammad Nazar, agar visi-misi bersama untuk membangun Aceh akan terwujud, katanya.

Baca Juga :  Makna Kehadiran Penjabat Gubernur Aceh di Hari Jadi Kabupaten Aceh Singkil Ke-25

“Kita berharap masyarakat Aceh Timur bisa melihat, mana pemimpin, mana orang yang haus kekuasaan,” tuturnya.

Sementara dalam Khutbah Jum’at, tokoh perjuangan sipil Aceh itu, mengajak para jama’ah untuk sungguh – sungguh memperhatikan kelayakan seseorang untuk diangkat menjadi pemimpin, seperti mengangkat Imam shalat, tentu yang paling fasih di Gampong.

Kecuali itu, Alumni UIN – Ar-Raniry itu, juga menekankan perlunya keikhlasan dalam setiap melaksanakan perintah agama, dan aktivitas keseharian lainnya.

“Seperti keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam melaksanakan perintah Allah”, ujar Muhammad Nazar.

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Kemenag Aceh Lakukan Evaluasi Kinerja Madrasah

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Terima Sertifikat WBTb Keujreun Blang Pemerintah Aceh

Aceh Timur

Kasdam IM Tinjau Hasil Optimasi Lahan Rawa di Wilayah Kodim 0104/Aceh Timur

Aceh Timur

Musaitir Ketua DPRK Imbau Masyarakat Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada Aceh Timur 2024

Daerah

Penjabat Gubernur Aceh Resmi Buka Popda XVII Aceh Timur

Daerah

Cegah Pungli Penyelengaraan PPDB: Ombudsman Gandeng KPK dan BPMP

Daerah

PJ Gubernur Aceh Pimpin Upacara Peringatan HUT ke 25 Kabupaten Simeulue

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat ingatkan sejarah melalui haul syahid Teuku Umar

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!