Aceh Barat – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat mencatat tiga pelajar meninggal dunia, akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan nasional Meulaboh-Tapak Tuan sejak pertama hingga hari ke tiga Lebaran Idul Adha 1445 hijriah.
“Tiga meninggal dunia dan dua luka berat selama lebaran,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, melalui Kasat Lantas, Iptu Yusrizal, Kamis, 20 Juni 2024.
Yusrizal menjelaskan Laka Lantas pertama terjadi pada Senin, 17 Juni 2024 sekitar pukul 23.00 WIB, di jalan Meulaboh – Banda Aceh tepatnya di Gampong Cot Darat, Kecamatan Samatiga.
Pengendara sepeda motor honda Beat Miftahul Rafiqi (14), kata Yusrizal, merupakan pelajar asal Gampong Cot Lagan, Kecamatan Woyla berboncengan dengan Fitra Arjunda (22) pelajar warga Lueng Buloh, Kecamatan Woyla, keduanya meninggal dunia.
Sedangkan pengendara sepeda motor Supra adalah Zaki Akhyar Ramadhan (15) merupakan pelajar warga Gampong Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan.
”Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh,” sebutnya.
Laka Lantas kedua terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024 sekitar pukul 11.45 WIB di jalan Meulaboh – Aceh Jaya tepatnya Gampong Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan yang melibatkan dua sepeda motor.
Yusrizal menyebutkan sepeda motor vega R dikemudikan oleh Dahrin Harap (70). Sementara CBR dikendarai Yusli (68) warga Gampong Ujung Pandang, Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan berboncengan dengan Putri (51) warga Gampong Sejahtera, Kecamatan Manggeng, Abdya.
Ia menambahkan pengemudi sepeda motor Vega R mengalami luka pada bagian kaki kanan dan telinganya mengeluarkan darah, sedangkan korban Yusli luka pada bagian wajah. Sementara Putri penumpangnya luka lecet di bahu dan pelipis mata.
“Saat ini kasus Laka Lantas tersebut masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.
Editor: Gito Rolis