JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, meminta Shin Tae-yong mengevaluasi para pemain usai dikalahkan Irak dengan skor 0-2 pada laga lanjutan putaran dua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Gelora Bung Karno, kemarin.
“Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina” kata Erick, dilansir situs resmi PSSI, Jumat, 7 Juni 2024.
Menurut Erick, peluang tim nasional Indonesia untuk lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Terakhir melawan Filipina, 11 Juni mendatang menjadi penentu asa Skuad Garuda.
“Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan,” ujar Erick.
Dalam duel yang disaksikan Presiden Joko Widodo itu, Indonesia bermain cukup baik di babak pertama sehingga hingga turun minum skor masih, 0-0. Setidaknya ada dua peluang tim Merah Putih di babak pertama yang diciptakan Rafael Struick dan Sandy Walsh,
Namun, di babak kedua, sebuah umpan lambung dari serangan Irak menyentuh tangan Justin Hubner, sehingga wasit Shaun Evans memberi penalti, yang sukses dikonversi Aymen Hussein pada menit ke-54. Indonesia bermain dengan 10 orang usai Jordi Amat terkena kartu merah di menit ke-62.
Irak menambah gol usai Ernando Ari melakukan blunder dengan menguasai bola terlalu lama. Ali Jasim merebut bola dan menceploskan si kulit bundar ke gawang kosong. Irak unggul 2-0 di menit ke-87.
Penulis: Afrizal
Editor: Amiruddin MK