PLN Aceh Bakal Potong Tarif Pembayaran Listrik Akibat Hidup Mati - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 6 Juni 2024 - 15:22 WIB

PLN Aceh Bakal Potong Tarif Pembayaran Listrik Akibat Hidup Mati

REDAKSI

Ilustrasi (noa.co.id/FA)

Ilustrasi (noa.co.id/FA)

BANDA ACEH – Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Unit Induk Unit Induk Distribusi (IUD) Aceh akan memberikan kompensasi berupa pemotongan tarif pembayaran listrik. Ini diberikan lantaran listrik di provinsi paling ujung nusantara sering padam, dan hidup mati atau byar pet.

“PLN akan memberikan dalam bentuk sistem. Jadi pemotongan sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP),” kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim, Kamis (06/06/2024).

Baca Juga :  IHSG Sesi I Hari Ini Tertekan, Asing Net Sell Rp364 Miliar

Lukman menyebutkan aturan kompensasi itu tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 27 tahun 2017. Peraturan juga mengatur tentang TMP dan biaya yang terkait dengan penyaluran tenaga listrik PLN.

“Itu ada mekanismenya terkait lama padamnya masuk dalam Permen ESDM, dan akan kita pelajari,” sebutnya.

Di sisi lain, Lukman meminta maaf belum bisa menggantikan rugi terhadap barang-barang elektronik rusak yang diduga akibat byar pet listrik. Untuk kompensasi ini, kata dia, belum ada dan ini adalah musibah.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Resmikan Gedung Baru Yayasan Teuku Chik Lila

“Kita juga tidak menginginkan kondisi seperti ini,” sebutnya.

Saat ini, kata Lukman, proses pemulihan listrik masih berlanjut. Namun pihaknya belum bisa menentukan estimasi penyelesaian, sehingga penyaluran listrik bergilir masih tetap dilakukan.

“Untuk malam ini masih pembagian atau pembebanan. Jadi harus dilakukan penyalaan bergilir, karena sistem PLTU Nagan Raya ini belum terkoneksi,” ucap Lukman.

Baca Juga :  Hari Kedua, ASN Setda Aceh Sumbangkan 70 Kantong Darah untuk RSUDZA

Lukman menyebutkan pemadaman listrik, Senin lalu, terjadi akibat gangguan sambaran petir di transmisi trip penghantar Langsa – Idi. Hal ini menyebabkan PLTU keluar dari sistem. Kemudian saat masa pemulihan juga berbenturan dengan gangguan transmisi di Sumatera Selatan.

“Kita ini terkoneksi dan terhubung satu sama lain, sehingga ini memperpanjang proses penormalan listrik kita,” ujarnya.

Penulis: Afrizal

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

News

Bapera Pidie Jaya Santuni Puluhan Anak Yatim

Aceh Barat

Sekda Aceh Serahkan SK Kenaikan Pangkat dan Pensiun Kepada PNS Aceh Selatan

News

Rayakan Idul Adha 1444 H, Perta Arun Gas dan Mitra Perusahaan Hewan Qurban ke Masyarakat Desa Binaan

News

Tancap Gas! Segini Tarif Tol Mudik dari Jakarta ke Semarang-Solo-Surabaya

News

SMA Negeri 1 Simpang Kiri Sudah Layak Di Revitalisasi Sekolah

News

Strategi di Usia Satu Dekade: Bangun Pabrik Baru demi Perkuat Daya Saing

News

BSI Jadi Bank BUMN, Erick Thohir Pastikan Tak Monopoli Perbankan Syariah

News

MotionPedia: Pahami Financial Freedom dan Tahap untuk Mencapainya

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!