Puluhan Warga Sipil Palestina Syahid Dibombardir Israel tanpa Ampun - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Internasional

Senin, 27 Mei 2024 - 23:20 WIB

Puluhan Warga Sipil Palestina Syahid Dibombardir Israel tanpa Ampun

REDAKSI

Kekejaman Israel yang membabi-buta. (REUTERS/Reuters TV)

Kekejaman Israel yang membabi-buta. (REUTERS/Reuters TV)

NOA.co.id – Dalam eskalasi kekerasan tragis, Israel melancarkan serangan rudal yang menghancurkan wilayah Rafah di Gaza. Serangan itu ditujukan ke area Tel As-Sultan di Rafah bagian barat, tempat tinggal ratusan ribu pengungsi.

Saksi mata melaporkan kepada media lokal bahwa setidaknya delapan rudal menghantam kamp pada hari Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 20.45 waktu setempat.

Serangan tersebut memicu kebakaran besar yang berhasil dipadamkan oleh tim Pertahanan Sipil Palestina setelah sekitar 45 menit.

Tragisnya, serangan itu mengakibatkan banyak korban jiwa. Laporan menunjukkan bahwa 40 orang tewas, dengan 35 di antaranya dikonfirmasi meninggal dan puluhan lainnya terluka, menurut Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza yang dikutip oleh Reuters.

Baca Juga :  Tidak Ada WNI Terdampak Tanah Longsor di Papua Nugini

Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), dikutip oleh agensi berita Wafa, mengungkapkan bahwa banyak dari korban Palestina “terbakar hidup-hidup” di dalam tenda mereka di daerah Tal as-Sultan.

“Kami sangat terguncang dengan kejadian mematikan ini, sekali lagi menyoroti bahwa tidak ada tempat yang aman,” kelompok tersebut mengungkapkan di media sosial, mengulangi seruannya untuk gencatan senjata segera.

Baca Juga :  Indonesia Kembali Hadirkan Produk Ekspor Unggulan

Sementara itu, agen pemeriksa fakta Sanad Al Jazeera memastikan bahwa serangan itu mengincar kamp Brix di sebelah barat kota Rafah. Foto udara yang diambil pada 24 Mei menggambarkan ratusan tenda di area tersebut, berdekatan dengan gudang UNRWA.

Serangan Israel itu terjadi setelah serangan roket pertama Hamas ke Tel Aviv dalam beberapa bulan terakhir.

Otoritas Israel menyatakan bahwa delapan roket Hamas diluncurkan dari wilayah Rafah, di mana pasukan mereka melanjutkan operasi darat meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan operasi di sana.

Baca Juga :  Wamenlu RI Tekankan Tiga Poin Utama Saat Pidato Sesi Pembuka Budget FFM

Militer Israel mengklaim serangan udaranya bertujuan ke kompleks Hamas di Rafah, menggunakan “amunisi yang tepat dan berdasarkan intelijen yang akurat.”

Serangan itu mengakibatkan kematian kepala staf Hamas untuk Tepi Barat dan pejabat senior lainnya yang bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap warga Israel.

Mereka mengakui laporan tentang “beberapa korban sipil di daerah tersebut” dan menegaskan bahwa insiden tersebut berada dalam kendali mereka. Eskalasi ini menegaskan perlunya de-eskalasi dan upaya baru untuk perdamaian yang langgeng di wilayah tersebut.

Editor : Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Setelah Dibebaskan, Pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

Internasional

Indonesia Hydro-Diplomacy Melalui World Water Forum

Internasional

Sesuai konstitusi Indonesia, Pengungsi Rohingya ditampung sementara

Internasional

26 Warga Bangladesh akan dideportasi pertengahan Maret

Internasional

Indonesia-Singapura Serentak Berlakukan Perjanjian Layanan Ruang Udara, Pertahanan dan Ekstradisi

Internasional

Ambil kembali Rohingya, kata Bangladesh kepada Myanmar di PBB

Ekbis

KJRI Penang Kukuhkan Tujuh Kontrak Bisnis Perdagangan di Event Trade Expo Indonesia 2024

Internasional

Indonesia menyambut baik Adopsi Resolusi DK PBB 2728 (2024) yang menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!