Sumpah Serapah Israel Usai Palestina Diakui Sebagai Negara - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Internasional

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:13 WIB

Sumpah Serapah Israel Usai Palestina Diakui Sebagai Negara

REDAKSI

Jaksa ICC umumkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu. (AFP/Ronen Zvulun)

Jaksa ICC umumkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu. (AFP/Ronen Zvulun)

NOA.co.id – Ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin meradang setelah Israel bersumpah akan membalas negara-negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Ancaman ini datang dari Ron Prosor, duta besar Israel untuk Jerman, yang menegaskan bahwa tindakan tersebut akan dianggap sebagai dukungan terhadap terorisme.

“Negara-negara ini memberikan angin segar bagi para teroris. Mereka harus bertanggung jawab atas setiap korban yang jatuh akibat serangan berikutnya,” tegas Prosor dalam wawancara dengan Table.Briefings, seperti dilansir oleh Shafaq News.

Baca Juga :  Turis Israel Ditipu Tukang Ojek di Thailand

Pernyataan tersebut menambah panas di tengah ketegangan yang sudah memuncak di kawasan tersebut. Sebelumnya, juru bicara Kanselir Jerman Olaf Scholz, Steffen Hebestreit, mengonfirmasi bahwa pemerintah Jerman akan mematuhi perintah penangkapan ICC terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas dugaan kejahatan perang selama operasi di Gaza.

Baca Juga :  China Lakukan Latihan Militer Usai Pelantikan Presiden Taiwan

Sementara itu, reaksi dari Prosor tidak kalah keras. Dia menyuarakan kemarahannya di media sosial, mengecam keputusan Jaksa ICC Karim Khan yang dinilainya menyamakan Israel dengan Hamas, dan menyebut langkah tersebut sebagai upaya untuk memalukan dan mendelegitimasi Israel dan orang-orang Yahudi.

Dukungan dari negara-negara seperti Norwegia, Spanyol, dan Irlandia terhadap keputusan ICC menambah kompleksitas situasi, dengan potensi penangkapan terhadap pemimpin Israel dan Hamas. Hal ini dapat menghadirkan tantangan diplomatik yang serius bagi negara-negara Uni Eropa, termasuk Jerman.

Baca Juga :  Menlu Retno Kunjungi SD di Perbatasan Wutung yang Direnovasi oleh Pemri

Dengan berbagai pihak saling bersiap sedia, situasi di Timur Tengah semakin rumit. Tindakan selanjutnya dari Israel dan respons dari komunitas internasional menjadi fokus utama dalam upaya mencegah eskalasi lebih lanjut dan memulihkan stabilitas di kawasan yang selalu diambang konflik.

Editor  : Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Indonesia Hydro-Diplomacy Melalui World Water Forum

Internasional

Sesuai konstitusi Indonesia, Pengungsi Rohingya ditampung sementara

Internasional

Yulianto Putra Aceh Singkil harumkan Nama Indonesia

Internasional

Indonesia Minta AS Hormati Hukum Internasional secara Konsisten

Internasional

50 tahun kemitraan ASEAN dengan Australia, hasilkan “Melbourne Declaration”

Internasional

Tidak Ada WNI Terdampak Tanah Longsor di Papua Nugini

Internasional

Repatriasi menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan krisis Rohingya

Internasional

Menlu RI Bertemu Presiden SMU PBB Bahas Isu Palestina & Perubahan Iklim  

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!