Penggunaan AI oleh China Bikin Amerika Ketar-ketir - NOA.co.id
   

Home / Internasional

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:09 WIB

Penggunaan AI oleh China Bikin Amerika Ketar-ketir

REDAKSI

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping. Foto: AFP/SAUL LOEB

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping. Foto: AFP/SAUL LOEB

Jakarta – Amerika dibuat khawatir dengan kelihaian China dalam menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Amerika ketar-ketir jika China melakukan penyalahgunaan teknologi AI.

China pun menegus Amerika karena dinilai membatasi dan menekan China untuk tidak menggunakan teknologi AI. Hal itu dilakukan China sehari usai pertemuan yang membahas soal teknologi tersebut di Jenewa, Swiss.

Baca Juga :  Sanggar Seni dan Budaya Indonesia Tampil Memukau di Panggung Utama Hong Kong Flower Show

Seperti dilansir CNBCIndonesia.com, Minggu 19 Mei 2024, utusan tingkat tinggi AS-China kabarnya melakukan pertemuan tertutup membahas resiko penggunaa AI dan cara untuk mengelolanya.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengungkap China dan Amerika Serikat bertukar perspektif mengenai pendekatan mereka terhadap keselamatan dan manajemen risiko AI dalam sebuah diskusi.

Baca Juga :  Harga CPO Hari Ini Anjlok 3,68% Imbas Kebijakan RI dan China

Beijing mengatakan kedua pihak bertukar pandangan secara mendalam, profesional, dan konstruktif.

“Amerika Serikat menggarisbawahi pentingnya memastikan sistem AI aman, terlindungi, dan dapat dipercaya untuk mewujudkan manfaat AI, dan terus membangun konsensus global atas dasar hal tersebut,” kata Watson, dikutip dari APNews.

Keberadaan AI sendiri telah memberikan dampak besar terhadap gaya hidup, pekerjaan, pertahanan nasional, budaya, politik, dan banyak lagi.

Baca Juga :  China Disebut Ngatur-ngatur Indonesia, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Beberapa anggota parlemen AS telah menyuarakan kekhawatiran bahwa China dapat mendukung penggunaan deepfake yang dihasilkan oleh AI untuk menyebarkan disinformasi politik.

Meskipun, China tidak seperti AS, yang telah memberlakukan serangkaian undang-undang baru yang melarang pemalsuan AI yang manipulatif.

Editor : Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Menlu Retno Kunjungi SD di Perbatasan Wutung yang Direnovasi oleh Pemri

Internasional

Menlu Retno Kunjungi SD di Perbatasan Wutung yang Direnovasi oleh Pemri
Kemlu RI Proses Evakuasi 159 WNI dari Lebanon

Internasional

Kemlu RI Proses Evakuasi 159 WNI dari Lebanon
50 warga Palestina dibunuh Tentara Israel di Rumah Sakit Gaza

Internasional

50 warga Palestina dibunuh Tentara Israel di Rumah Sakit Gaza
IOM Dianugrahi Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI   

Internasional

IOM Dianugrahi Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI  
Konsulat Jenderal Jepang menanyakan informasi terkait keberadaan warga Jepang di Aceh

Internasional

Konsulat Jenderal Jepang menanyakan informasi terkait keberadaan warga Jepang di Aceh
Produk Fesyen Indonesia Pukau Masyarakat Australia

Internasional

Produk Fesyen Indonesia Pukau Masyarakat Australia
Menko Polkam Budi Gunawan Tamu Kehormatan Di National Day Federasi Rusia

Internasional

Menko Polkam Budi Gunawan Tamu Kehormatan Di National Day Federasi Rusia
Migran, Pencari Suaka, Pengungsi dan Imigran: Apa bedanya?

Internasional

Migran, Pencari Suaka, Pengungsi dan Imigran: Apa bedanya?