Jakarta – Polisi di Provinsi Chonburi, Thailand, tengah menyelidiki klaim seorang turis asal Israel berusia 81 tahun, yang mengaku ponselnya dirampok oleh tukang ojek dan ia ditinggal begitu saja di jalanan.
Insiden tersebut menjadi perhatian polisi setelah turis bernama Albert Mahlev itu ditemukan duduk sendirian di sebuah toko di pinggir Jalan Sukhumvit di Distrik Sattahip, Senin (13/5/2024) lalu.
Menurut laporan VN Express, turis itu menyewa ojek atau moto-taxi dan pengendaranya membawa dia ke persimpangan jalan. Di sana, sopir tersebut diduga meninggalkannya dan mencuri ponselnya.
Karena kendala bahasa, dia duduk di toko pinggir jalan menunggu bantuan. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat, yang membawanya ke stasiun terdekat untuk diinterogasi lebih lanjut.
Saat proses laporan berlangsung, turis ini didampingi penerjemah guna membantu komunikasi dan mengumpulkan rincian terkait.
Polisi pariwisata saat ini memverifikasi keakuratan keterangan Mahlev, dan berencana memfasilitasi pengajuan resmi laporan di Kantor Polisi Sattahip mengenai kasus tukang ojek yang diduga mencuri itu.
Inspektur Polisi Pariwisata, Letkol Piyapong Ensarn, berjanji akan melakukan upaya tanpa henti untuk menangkap pengemudi ojek yang bertanggung jawab dan memastikan keadilan ditegakkan.
“Insiden seperti itu tidak hanya mencoreng reputasi Pattaya sebagai tujuan wisata tetapi juga menimbulkan ancaman terhadap keselamatan dan kesejahteraan pengunjung,” ucapnya seperti yang dikutip dari Pattaya Mail.
Tak lama dari kejadian ini, seorang turis Jepang juga mengatakan bahwa dia ditipu oleh sopir tuktuk atau kendaraan tradisional di Bangkok.
Turis tersebut dikenai biaya 6000 baht atau sekitar Rp2,6 juta untuk perjalanan sejauh 5,3 kilometer, di mana sebenarnya untuk perjalanan tersebut biasanya hanya memakan biaya 32 baht atau setara dengan Rp14 ribu.
Sumber : CNNIndonesia
Editor : Amiruddin MK