Dituding Gunakan Dana BUMG, Ini Penjelasan Keuchik - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Aceh Barat Daya / News

Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:20 WIB

Dituding Gunakan Dana BUMG, Ini Penjelasan Keuchik

Teuku Nizar

Keuchik Gampong Keude Palak Kerambil, Hazal Suaidi. (Foto: Teuku Nizar/NOA)

Keuchik Gampong Keude Palak Kerambil, Hazal Suaidi. (Foto: Teuku Nizar/NOA)

Aceh Barat Daya – Polemik penggunaan anggaran BUMG oleh Keuchik Gampong Keude Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya mendapat tanggapan serius dari Keuchik setempat.

Kepada media noa.co.id, Keuchik Keude Palak Kerambil, Hazal Suaidi menuturkan, pihaknya memang menggunakan uang tersebut, namun bukan untuk kepentingan pribadi.

“Anggaran untuk BUMG itu kita gunakan untuk Bimtek tahun 2022 pascapelantikan Keuchik,” katanya.

Ia menjelaskan, Bintek pascapelantikan Keuchik tersebut yakni Bintek ke Banda Aceh dan Medan.

“Bintek di Banda Aceh harus diikuti oleh Keuchik dan Bintek di Medan diikuti oleh Keuchik dan satu orang operator Gampong,” jelasnya.

Baca Juga :  Pengamat MotoGP Sebut Joan Mir dan Yamaha Sudah Saling Kontak

Saat itu, sambungnya, Pemerintah Gampong belum ada uang, jadi pihaknya berinisiatif menggunakan uang BUMG tersebut.

“Uang ini akan dikembalikan setalah uang dari Kabupaten cair,” sebutnya.

Lebih serius, Keuchik menyebutkan, uang tersebut sebenarnya sudah dikembalikan ke Bendahara Gampong untuk diteruskan ke pihak BUMG.

“Pasca cairnya anggaran dari Kabupaten kita telah menyerahkan uang tersebut ke bendahara Gampong, namun kita gunakan kembali untuk kepentingan kegiatan di Gampong,” jelasnya.

Baca Juga :  Mellani Serahkan Sertifikat Tanah Bagi Pengrajin Binaan Dekranasda Kabupaten Pidie

Dikatakannya, uang yang belum sempat dikembalikan ke BUMG tersebut kembali digunakan untuk kegiatan pembuatan pagar bioflog dan pembersihan jalan pinggir pantai yang tertimbun pasir pasca abrasi tahun 2021.

“Kegiatan pembangunan pagar untuk bioflog ini mendesak, karena bioflog tersebut bantuan jadi harus kita selamatkan,” sebutnya.

“Begitu juga dengan pembersih jalan pinggir pantai ini, berdasarkan permintaan masyarakat kita lakukan pembersihan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dirinya sudah beberapa kali melakukan mediasi dengan pihak tuha peut maupun dengan pengurus BUMG.

Baca Juga :  Covid Shanghai Melonjak, Tempat Tinggal Warga Jadi Lokasi Karantina

“Dalam mediasi ini saya telah berjanji akan mengembalikan uang tersebut secara pribadi dengan cara diangsur,” tuturnya.

“Tapi mereka meminta dibayar sekaligus, itu yang agak memberatkan saya,” tambahnya.

Keputusan untuk bertanggung jawab secara pribadi tersebut karena dirinya tidak mau menyalahkan siapapun.

“Jadi saya berinisiatif membayar sendiri secara pribadi, tapi secara diangsur karena saya juga tidak punya uang sebanyak itu,” terangnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

News

Harta Karun Hutan Indonesia Jadi Incaran Dunia, Ini Negara Penadah Kayu Gaharu

News

Terkait Pemulangan Jenazah, Keuchik Gampong Pulo Pisang Surati DPP PAS

News

Bunda Paud Aceh Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dalam Implementasi Konsep PAUD HI

Aceh Barat Daya

Forkompinkab Abdya Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka

Aceh Barat Daya

97 Calon Haji Aceh Barat Daya Dipeusijuek

News

Resmikan Rumah Kreatif Belitung, Sandiaga Uno Berbagi Kiat Merintis Usaha

News

Pon Yahya Dilantik Jadi Ketua DPRA, Gubernur Nova Ucapkan Selamat

News

Akibat Debu, Warga Hamburkan Batu ke Jalan

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!