Repatriasi menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan krisis Rohingya - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Internasional / Opini / Pemerintah

Jumat, 15 Maret 2024 - 02:14 WIB

Repatriasi menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan krisis Rohingya

REDAKSI

Tanpa terwujudnya prinsip pembagian beban dan tanggung jawab yang adil oleh komunitas internasional yang lebih luas, tidak akan mampu memberikan bantuan kemanusiaan dan melindungi etnis Rohingya.

Meskipun memiliki dampak serius terhadap perekonomian, lingkungan, keamanan, dan stabilitas sosial-politik, memperingatkan ancaman yang berasal dari risiko radikalisasi dan ekstremisme kekerasan di kalangan etnis Rohingya dapat merusak stabilitas regional.

Baca Juga :  Mengapa UNHCR Diam ketika Maraknya Pengungsi Imigran Etnis Rohingya di Provinsi Aceh melarikan diri?

Setiap tahun ada 30.000 bayi baru lahir yang ditambahkan ke pengungsi Rohingya di Bangladesh.

Menolak gagasan integrasi Rohingya dan meminta semua aktor kemanusiaan termasuk UNHCR dan IOM untuk memfasilitasi pemulangan Rohingya yang aman dan sukarela ke tanah air mereka di Myanmar.

Baca Juga :  Proyek Jembatan Krung Tukaih Sigli Rampung, Tetapi Asisten Manager Sampaikan Ini

Pemulangan warga Rohingya ke Mynamar secara aman, sukarela dan bermartabat akan menjadi solusi berkelanjutan atas krisis ini dan mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan dalam mencapai hal tersebut.

Mengenai dampak buruk terhadap ekologi dan keanekaragaman hayati di Cox’s Bazar akibat tinggalnya etnis Rohingya dalam jangka waktu yang lama, khususnya degradasi hutan lindung seluas enam ribu delapan ratus hektar, Aksi iklim yang efektif harus diprioritaskan oleh komunitas internasional.

Baca Juga :  Pendeportasian 26 Warga Negara Bangladesh

Repatriasi akan menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan krisis Rohingya dan Myanmar harus menunjukkan kemauan politik yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut serta pentingnya keterlibatan ASEAN dan pemangku kepentingan regional lainnya.

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Cut Rezky Handayani: Mari Kita Lindungi dan Cegah Kekerasan Terhadap Anak-anak Aceh Besar

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Jawab Pandangan DPRK Terkait Raqan APBK Tahun 2023

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Desiminasi Audit Kasus Stunting

Aceh Besar

Sekda Aceh Besar Buka Musprov Perdana Feskushi Aceh

Opini

Montik, Kereta Api Mini Singkil

Daerah

Mellani Subarni Beri Dukungan Dua Pasien Anak Bocor Jantung di RS Harapan Kita Jakarta

Opini

Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Seorang Pemimpin

Aceh Besar

Pj Bupati Muhammad Iswanto Buka Rakon TP-PKK Aceh Besar 2023 

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!