UKM binaan Kemendag kembali ekspor produk Senilai USD 226,6 Ribu - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 29 Februari 2024 - 17:26 WIB

UKM binaan Kemendag kembali ekspor produk Senilai USD 226,6 Ribu

REDAKSI

Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi, Arief Wibisono ( Ketiga Kiri ), saat melepas ekspor produk UKM, Selasa, (26/02/2024), Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi, Arief Wibisono ( Ketiga Kiri ), saat melepas ekspor produk UKM, Selasa, (26/02/2024), Surabaya, Jawa Timur.

Surabaya – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan, program pembinaan pelaku usaha yang dilakukan sebelumnya oleh Export Center Surabaya telah membuahkan hasil.

“Berbagai upaya, termasuk pelayanan ekspor oleh Export Center Surabaya merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah untuk mendorong pelaku usaha, khususnya UKM dalam menembus pasar global,” ujar Didi dalam kesempatan terpisah, yang diterima oleh NOA.co.id, Kamis, (29/04/2024).

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Melalui Export Center Surabaya, Kemendag berhasil mengantarkan tiga pelaku UKM binaan melakukan ekspor perdana dengan nilai total sebesar USD 226,6 ribu pada Selasa, (26/02/2024), di Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga :  Madagaskar Bebaskan Bea Masuk Minyak Nabati dan Margarin Indonesia

Ketiga pelaku UKM tersebut yaitu PT Maida Fortuna Laut, PT Indo Panen Sejahtera, dan PT Surya Citra Inti Makmur. PT Maida Fortuna Laut melakukan ekspor produk ikan tuna beku senilai USD 71,6 ribu ke Vietnam. Sementara PT Indo Panen Sejahtera melakukan penetrasi pasar produk porang ke Tiongkok senilai USD 126,6 ribu. Sedangkan PT Surya Citra Inti Makmur mengirimkan produk briket kayu ke Taiwan senilai USD 28,4 ribu.

Baca Juga :  Pemkot Subulussalam Raih Penghargaan Peringkat Terbaik MCP KPK

Sementara, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Arief Wibisono saat memimpin pelepasan ekspor mengungkapkan, saat ini pemerintah telah membentuk satuan tugas peningkatan ekspor.

” Dalam satgas tersebut, Kementerian Perdagangan melibatkan Export Center Surabaya sebagai salah satu pionir dalam melakukan peningkatan ekspor nasional “. Ujar Arief

Baca Juga :  Bahari: Kedisiplinan dan Kerajinan itu Penting 

Selanjutnya, Arief juga menyampaikan jika Peningkatan ekspor nasional dapat dilakukan dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, baik pusat dan daerah, dengan para pelaku usaha dan asosiasi.

” Salah satunya tercermin dari pendampingan ekspor yang dilakukan Export Center Surabaya,” Tutup Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi, Arief Wibisono.

Editor: Nazar

Share :

Baca Juga

News

Terkait Kebakaran Suzuya, Tim Labfor Bawa Sample Barang Bukti

News

Rusia Beberkan Masalah di Eropa jika Finlandia-Swedia Gabung NATO

News

Kado Manis untuk Pak Nova, ASN Dinas Pengairan Aceh Donorkan 108 Kantong Darah

News

Harga LPG Tambah Mahal, Pembangunan Jargas Perlu Dipercepat

News

Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 101.382

News

Roadshow Forum B20 Sampai ke Kanada, Bahas Peningkatan Investasi dan Kerjasama Dagang

News

Tarhib Ramadhan, Remes Iskandar Muda Akan Gelar Zikir dan Tausiah

News

Kemendagri Tegaskan Pj Gubernur Aceh Bukan Perwira TNI Aktif

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!