Pidie Jaya – Tes urine adalah bahagian dari salah satu syarat yang harus dijalani oleh para calon pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) pemilu 2024
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Bawaslu Pidie Jaya Fajri . M. Kasem dalam sambutannya, Sabtu ( 20/1/2024)
Hari ini para calon PTPS menjali tes urien yang dilakukan oleh BNN yang juga turut disaksikan oleh Satnarkoba Polres Pd8e Jaya di kantor Bawaslu setempat
Fajri mengatakan, tes urien yang dilakukan bukan bahagian dari penindakan hukum yang akan di lakukan bila nanti ada yang positif terkontaminasi dengan zat adiktif, tapi tes urien ini lebih kepada pemenuhan salah satu syarat menjadi anggota PTPS, sebutnya
Kita berharap nantinya tidak ada satupun calon PTPS yang hasil uji tes urien nya positif, dan apabila ada maka yang bersangkutan harus membuat sebuah pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut, dan kalau pun bersedia akan di berikan perawatan pemulihan oleh BNN,
Tambahnya lagi, tes urien yang dilakukan bersama BNN adalah salah satu wujud kerjasama dalam mendukung P4GN sebagai salah satu langkah untuk memberantas penyalahgunaan narkotika, di samping itu juga langkah ini sebagai salah satu wujud untuk menciptakan agen agen perubahan dilingkungan masyarakat.
Sementara itu, kepala BNN AKBP Fahkrurrazi SH. Dalam kesempatan tersebut mengatakan, terkait dengan maraknya peredaran gelap narkoba di Pidie jaya sudah bisa di pastikan adanya bandar yang menguasai jalannya peredaran gelap narkoba di kabupaten ini,
Di tempat yang sama kasat narkoba polres Pidie jaya Iptu Muhammad Nur, ikut menambahkan, peredaran gelap narkoba tidak hanya menyasar kaum dewasa bahkan sudah menyasar anak anak sekolah , narkoba atau zat adiktif lainya sekarang sedang mulai di gunakan oleh anak anak sekolah, seperti menghirup lem, dimana kasus seperti tersebut ada yang yang sudah di tangani oleh pihak satnarkoba polres Pidie Jaya. (**)