Pidie Jaya – Sejumlah 269 Panitia Pengawas pemilihan umum se Kabupaten Pidie Jaya mengikuti apel siaga pengawasan pemilu yang dilaksanakan di halaman kantor Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (21/12/2023)
Yusrahayati Komisioner Bidang devisi penanganan pelanggaran pemilu Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya bertidak sebagai pimpinan apel dalam sambutannya mengatakan, jiwa panitia pengawas adalah jiwa yang memiliki integritas tinggi yang dimiliki oleh setiap kita sebagai Panwaslu.
Untuk itu kita harus menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi dalam melakukan pengawasan, jangan ada anak tiri dan anak kandung, setiap ada ada laporan yang masuk terkait dengan pelanggaran pemilu, baik itu perusakan APK atau hal lainnya yang mencederai nilai nilai demokrasi untuk dapat di lakukan penanganan laporannya.
” Bila ada laporan terima dulu, nanti setelah kita melakukan investigasi baru bisa kita tetapkan itu pelanggaran atau tidak yang berdasarkan bukti formilnya, bila laporan tersebut tidak di dukung oleh bukti formilnya, panitia pengawas harus mampu menghidupkan jiwa Investigasi yang tajam “
Bawaslu mendorong kita seluruh jajaran baik di tingkat pengawas kecamatan ( Panwascam ) Panwaslu keluarga desa (PKD) agar selalu melakukan interaksi dengan masyarakat luas untuk dapat mendengarkan keluhan mereka, atau teguran yang mereka berikan kepada kita selaku panitia Pengawas Pemilihan dalam menjalankan peran kita sebagai Panwaslu.
Lebih lanjut Yusrahayati mengatakan, jangan pilih kasih dalam melakukan pengawasan, baik itu dalam menerima laporan perusakan APK atau laporan pelanggaran lainnya.(**)