Kota Jantho – Kabupaten Aceh Besar berhasil meraih juara terbaik I se Indonesia dalam Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan yg di umumkan pada Raker Nasional SP2KP di Vase Hotel Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Menurut Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST, mengacu pada UU No. 7/2014 tentang Perdagangan dan Perpres No. 71/2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting), pihaknya diberi tugas dan wewenang untuk menjaga stabilitas harga serta kecukupan ketersediaan bapokting di masyarakat. Dalam upaya mendukung pengendalian inflasi, khususnya melalui pengendalian inflasi pangan.
“Karena itu, kita bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat melakukan pengumpulan serta pelaporan data harga dan stok atau pasokan bapokting secara harian melalui SP2KP, alhamdulillah kita terpilih menjadi yang terbaik,” ucapnya.
Trizna mengatakan, dari laporan tersebut, dapat ditentukan Indeks Harga Produsen (IHP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh Badan Pusat Stastik untuk angka inflasi daerah.
“Dari situlah Pemerintah Pusat menilai angka inflasi daerah, jika hasil laporan tersebut ada kenaikan harga maka bisa dikatakan angka inflasi kita juga masih tinggi, atau jika harga Bapokting yang kita laporkan stabil dan turun, maka pemerintah juga bisa melihat penurunan inflasi daera,” terang Trizna.
Trizna juga mengatakan, pengendalian inflasi erat kaitannya dengan daya beli masyarakat dan kemiskinan. Sementara itu, andil inflasi bapokting, khususnya pangan cukup tinggi karena merupakan kebutuhan primer dengan proporsi pengeluaran rumah tangga relatif lebih besar dibanding komponen lain.
“Untuk itu, kebijakan serta upaya stabilisasi harga dan ketersediaan bapokting dilakukan secara intensif oleh Pemkab Aceh Besar,” kata Trizna.
Ia menjelaskan, prestasi tersebut juga tak luput dari peran Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, dan kerja keras seluruh jajaran Diskopukmdag Aceh Besar serta OPD terkait lainnya dalam stabilisasi harga dan penurunan inflasi daerah.
“Ini memang berkat kerja keras Pj Bupati Aceh Besar dalam menekan angka inflasi dan stabilisasi harga pasar. Semoga Tahun 2024 bisa mempertahankan prestasi yang telah diperoleh dan menjadi motivasi bagi teman-teman Diskopukmdag dan OPD lainnya,” demikian kata Trizna. (**)