Meulaboh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, menepati janjinya untuk membenahi struktur birokrasi di tubuh Pemkab Aceh Barat. Setelah melalui prosedur yang ada, Senin (07/08/2023) petang kemarin, Mahdi melakukan rotasi dan mutasi eselon 3 dan 4 Pemkab Aceh Barat, sebagai bagian untuk mewujudkan birokrasi melayani, di tengah tuntutan atau ekspektasi pelayanan yang makin tinggi di Aceh Barat.
“Kita ingin agar birokrasi berjalan dan berfungsi sesuai harapan masyarakat, serta tentunya juga dalam koridor regulasi yang ada. Semua harus bekerja secara terukur, efesien dan tentu saja melayani,” tutur Mahdi.
Dikatakan, sesuai dengan ketentuan yang ada, mutasi itu telah dikoordinasikan dengan pejabat atasan, dalam hal ini pihak Kemendagri, BKN dan Ka ASN. Langkah mutasi itu juga bukan hanya sekadar penyegaran, namun lebih jauh dari itu adalah memenuhi tuntutan dinamisasi dalam birokrasi, yang mengharapkan kompetensi penuh pada setiap posisi yang diduduki. Selain itu juga untuk pengisian posisi yang selama ini sempat lowong.
Dalam sambutan singkatnya, Pj Bupati Aceh Barat berharap kepada mereka yang dilantik agar berkoordinasi dan menjalin sinergitas dengan berbagai unsur terkait. Terutama dalam kaitan mempercepat implementasi berbagai program prioritas pemerintah saat ini. Antara lain, pengendalian inflasi, penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, mitigasi bencana, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga pemantapan pelaksanaan Syariat Islam.
Pada sisi lain, Mahdi juga mengingatkan para pejabat baru nya itu agar mampu menjadi sosok teladan, pemimpin yang amanah dan mampu masuk dalam team work secara utuh serta solid. “Sebagai pemimpin, kalian juga dituntut mampu mengelola konflik, dengan muara meningkatnya soliditas, solidaritas serta produktivitas di masing masing satuan kerja,” tandas Mahdi.
Para pejabat baru tersebut juga diingatkan untuk senantiasa menjaga netralitas selama rangkaian Pemilu dan Pilkada di tahun 2024. Selain itu juga jangan sampai terseret dengan pragmatisme di rangkaian tahun politik yang kini sudah mulai berlangsung.
Segera Lakukan Ukom
Di sisi lain, saat dihubungi awak media, Penjabat Bupati Ach Barat itu juga mengakui, pembenahan birokrasi di Aceh Barat akan terus berlangsung. Bahkan dalam waktu dekat juga akan dilakukan untuk strata eselon 2.
“Hal ini mendesak kita lakukan, karena saat ini tercatat 10 posisi eselon 2 yang lowong pejabatnya. Bagaimana pun itu mengganggu kinerja operasional Pemkab Aceh Barat. Untuk itu langkah cepat harus kita tempuh, terutama untuk mengisi posisi lowong itu dengan pejabat definitif,” kata Mahdi.
Selain itu, untuk meninkatkan kinerja operasional secara menyeluruh, juga akan dilakukan pergeseran di jajaran eselon 2, yaitu menyesuaikan kompetensi pejabat dengan bidang yang digawanginya.
“Untuk itulah kita akan lakukan uji kompetensi (Ukom) sedikitnya mencakup 18 posisi eselon 2 termasuk untuk pengisian yang lowong. Ukom akan dilakukan oleh tim yang ditunjuk, dengan melibatkan pihak pihak yang punya kompetensi mumpuni untuk itu. Mereka juga independen, jauh dari intervensi pihak manapun,” tutup Mahdi. **