Sigli – Komunitas Relawan Emergency Kesehatan Indonesia (KREKI) resmi melantik Pengurus KREKI Wilayah Aceh Periode 2023-2027 di gedung UPTD Bapelkes Aceh, Sabtu (29/07/2023).
Acara pelantikan Pengurus KREKI Wilayah Aceh secara resmi dibuka oleh Ketua Umum KREKI, Dr. dr. Supriyantoro Sp.P, MARS., dan secara langsung melantik dr. Fahrul Jamal, Sp.AN -KIC., sebagai Ketua Wilayah dan segenap pengurus KREKI Wilayah Aceh periode 2023-2027.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Training of trainer (TOT), dilanjutkan dengan Pengukuhan KREKI Wilayah Aceh.
Pelantikan Pengurus KREKI Aceh (Pembacaan Naskah Pelantikan dan pengucapan Janji Pengurus) yang dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr. Hanif sekaligus memberikan sambutan, mewakili Pj Gubernur Aceh.
Acara tersebut turut juga dihadiri oleh Ketua IDI Aceh, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan Dekan Fakultas Kedokteran Abulyatama.
Ketua Umum KREKI, Dr. Supriyantoro mengatakan, KREKI dibentuk karena terdorong persoalan potensi bencana di Indonesia yang tergolong tinggi. KREKI melakukan kegiatan pada pertolongan pertama bila terjadi bencana, dan juga pelatihan dasar.
Pada kesempatan yang sama beliau juga memuji akan nikmatnya Kopi Aceh yang berbeda dengan kopi yang selama ini dikonsumsi.
“Kami ucapkan selamat dan sukses atas Pelantikan Pengurus KREKI Aceh. Semoga dengan adanya KREKI Aceh dapat membantu masyarakat Aceh dalam hal emergensi kesehatan dan meningkatkan kepedulian masyarakat dalam hal emergensi kesehatan khususnya pada BHD sebagai pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dengan memanfaatkan aplikasi HELP-119” tegas dr. hanif dalam sambutannya
Sementara itu dalam kegiatan tersebut, dr. Fahrul Jamal selaku ketua menyampaikan harapan “Semoga kehadiran relawan KREKI Aceh akan dapat memberikan pelayanan baik konsultasi dan juga melakukan pertolongan secepatnya pada yang membutuhkan”.
Agenda pada minggu akan melatih Hands On, 113 Peserta yang sudah mendaftar sebagai Relawan KREKI Aceh yang sebelumnya sudah dilakukan pelatihan secara Virtual.
Pemateri dalam pelatihan Relawan secara Virtual ini diberikan oleh Tenaga Instruktur dari Jakarta dan dari Aceh yang sudah Expert di bidang kegawat daruratan. (AA)
